Akne vulgaris (AV) adalah suatu peradangan kronik yang terjadi pada unit pilosebasea. Insidensi AV tersering pada usia 15-18 tahun. Lesi AV dapat ditemukan pada wajah, leher, dada, dan punggung. Salah satu patofisiologi terpenting AV adalah peningkatan produksi sebum oleh kelenjar pilosebasea. Studi dekriptif dengan desain potong lintang dilakukan untuk mengetahui kadar sebum kulit wajah pada 61 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara yang menderita AV. Pengukuran kadar sebum dilakukan dengan menggunakan sebumeter pada alat analisis kulit Runve HL-611. Hasil studi didapatkan mayoritas subyek sebesar 43 (70.5%) orang memiliki AV derajat sedang dan 35 (57.4%) orang memiliki tipe lesi AV papul, pustul, dan komedo.  Hasil gambaran kadar sebum kulit wajah didapatkan mayoritas subyek memiliki kadar sebum kulit wajah berminyak dan normal di area dahi dengan kuantitas masing-masing sebesar 19 (31.1%) orang dan  kadar sangat berminyak di area pipi dan dagu dengan kuantitas sebesar 30 (49.2%) orang di area pipi kanan, 33 (54.1%) di area pipi kiri dan 32 (52.5%) orang di area dagu.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021