Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Vol. 3 No. 3 (2022): Juli - September

Gerakan Masyarakat Peduli Remaja (GEMPAR) di Desa Petungsewu, Dau, Kabupaten Malang

Lisa Purbawaning Wulandari (Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Malang, Malang, Indonesia)
Rita Yulifah (Program Studi D-III Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Malang, Malang, Indonesia)



Article Info

Publish Date
10 Aug 2022

Abstract

Adolescence is the starting point of the human life cycle in preparing for a healthy reproductive process. Based on RPJMN 2016 data for East Java, it was found that problems related to adolescents include knowledge of Adolescent Reproductive Health (KRR) in East Java which is still low, this is indicated by the Adolescent Knowledge Index about KRR is still low at 55.3%. The Community Service, which was held in Petungsewu Village, Dau District, aims to increase adolescent knowledge about reproductive health, increase cadre knowledge about youth KMS and be skilled in carrying out youth posyandu activities. The method used in this activity is the provision of education using ppt media, videos and booklets. The participants were 20 youths and 10 youth cadres. The activity continued with the implementation of the Youth Posyandu. The results of educational activities showed that the level of knowledge of adolescents about reproductive health increased from 35% to 75% with good knowledge and cadres were able to carry out Youth Posyandu with assistance. ABSTRAK Remaja merupakan titik awal siklus kehidupan manusia dalam mempersiapkan proses reproduksi yang sehat. Berdasarkan data RPJMN 2016 Jawa Timur menemukan problematika yang berhubungan dengan remaja antara lain pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) di Jatim masih rendah, hal ini ditandai dengan Indeks Pengetahuan Remaja tentang KRR masih rendah yaitu sebesar 55,3%. Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di Desa Petungsewu Kecamatan Dau ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi, meningkatkan pengetahuan kader tentang KMS remaja dan terampil dalam melaksanakan kegiatan posyandu remaja. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah pemberian edukasi menggunakan media ppt, video dan booklet. Peserta adalah remaja sejumlah 20 remaja dan 10 kader remaja. Kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan Posyandu Remaja. Hasil kegiatan edukasi menunjukan tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi meningkat dari 35% menjadi 75% berpengetahuan baik dan kader mampu melaksanakan posyandu remaja dengan pendampingan.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

PJPM

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community health services. The scope Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat receives articles from all public service activities in the field of ...