ABSTRAK Indonesia merupakan Negara dengan perkebunan karet terluas di dunia, meskipun tanaman karet sendiri baru diintroduksi pada tahun 1864. dalam kurun waktu sekitar 150 tahun sejak dikembangkan pertama kali, luas areal perkebunan karet di Indonesia  telah mencapai 3.262.291 hektar. Dari total areal perkebunan karet di Indonesia tersebut 84,5% diantaranya merupakan perkebunan milik rakyat, 8,4% milik swasta, dan hanya 7,1% yang merupakan milik Negara. Luas areal perkebunan milik rakyat yang mencapai 84,5% itu , sayangnya tidak diimbangi dengan pengelolaan yang memadai. Bahkan ada yang tidak dirawat dan hanya mengandalkan pertumbuhan alami. Akibatnya produktivitas karet menjadi rendah. Objek penelitian ini adalah berdasarkan pada data daftar harga tengkulak (PT. Merangin Karya Sejati) dan daftar harga lelang (PT. Jambi Waras dan CV. Tiga Putra) serta data penjualan petani yang ada pada bendarawan yang mewakili PT. Merangin Karya Sejati, pada periode Januari 2006 sampai dengan Juli 2008. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode penelitian kepustakaan dan metode penelitian lapangan sebagai unit dasar observasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan fluktuasi harga tengkulak (X1) dan harga lelang (X2), kemudian dapat diketahui sejauh mana pengaruh fluktuasi harga tersebut terhadap volume penjualan. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi berganda, diketahui bahwa kontribusi harga tengkulak (X1)  maupun harga lelang (X2), terhadap tingkat volume penjualan hanya sebesar 12,97%, sedangkan faktor lain yang mempengaruhi tingkat volume penjualan adalah sebesar 87,03%. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi diatas, maka perlu di uji kembali korelasi tersebut bersifat nyata atau berarti. Diperoleh hasil dari uji korelasi bahwa Fhitung sebesar 2,09 lebih kecil dari Ftabel sebesar 3,34 (Fh < Ft) berarti non signifikan, Dan dinyatakan bahwa hipotesis tidak ada hubungan antara harga tengkulak (X1), harga lelang (X2) dalam upaya peningkatan volume penjualan (Y) para petani karet di Kabupaten Muara Tebo Propinsi Jambi .  Kata Kunci: Karet, Harga, Tengkulak/Lelang, Regresi Korelas Sederhana/Berganda Berganda, Anova, Determinan, Peningkatan Volume Penjualan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016