Setiap Rumah Sakit wajib menyelenggarakan SIMRS berdasarkan Permenkes RI No. 82 tahun 2013. RSU Asy Syifa’ Sambi menggunakan SIMRS sejak tahun 2014 tetapi belum pernah dilakukan evaluasi dalam mendukung penggunaan SIMRS untuk pengambilan keputusan. Oleh sebab itu, evaluasi SIMRS perlu dilakukan menggunakan metode HOT-Fit sehingga dapat menemukan masalah potensial yang dihadapi pengguna, organisasi, serta masalah internal dari teknologi SIMRS. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional untuk mengetahui pengaruh antara variabel faktor manusia, faktor organisasi, dan faktor teknologi terhadap variabel manfaat SIMRS. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cluster sampling berdasarkan jenis pekerjaan pada populasi sejumlah 197 orang. Jumlah sampel dihitung berdasarkan rumus slovin sehingga didapatkan sampel sejumlah 144 petugas yang mengoperasikan SIMRS. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan uji korelasi pearson dan uji regresi linier ganda dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian antara lain faktor manusia berpengaruh secara signifikan terhadap manfaat SIMRS (thitung=2,250; p=0,026), faktor organisasi memengaruhi manfaat SIMRS secara signifikan (thitung=3,656; p<0,001) dan ada pengaruh faktor teknologi terhadap manfaat SIMRS (thitung=8,263; p<0,001). Peningkatan 1 unit pada faktor manusia, faktor organisasi dan teknologi dapat meningkatkan manfaat SIMRS berturut-turut sebesar 0,112 unit (B=0,112); 0,163 unit (B=0,163); dan 0,344 unit (B=0,344). faktor manusia, faktor organisasi, faktor teknologi, manfaat SIMRS
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022