SAINSTEK
Vol. 8 No. 1 (2020)

Analisis Sifat Mekanik Bata Ringan yang Terpapar Suhu Tinggi

Imam Mustafa (Universitas Riau)
Reni Suryanita (Universitas Riau)
Harnedi Maizir (Universitas Riau)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2020

Abstract

Perubahan temperatur akibat terpapar suhu tinggi yang berasal dari penyinaran matahari ataupun dari bangunan yang terbakar akan berdampak pada perubahan sifat-sifat bata ringan tersebut, terutama perubahan kuat tekan bata ringan. Dengan mengetahui kuat tekan bata ringan setelah terpapar suhu tinggi maka kita dapat memperhitungkan perbaikan apa yang sesuai untuk dinding bata ringan tersebut, dan apakah bata ringan tersebut masih layak digunakan. Benda uji yang digunakan adalah bata ringan berukuran panjang 60 cm, lebar 10 cm ,dan tinggi 20 cm. Benda uji dipaparkan suhu tinggi dengan variasi waktu selama 10 menit, 20 menit, 30 menit dan 40 menit. Dari pemaparan selama 10 menit suhu rata-rata yang dihasilkan sebesar 301 oC. Untuk pemaparan selama 20 menit didapat hasil sebesar 349 oC. Pemaparan selama 30 menit didapat hasil sebesar 355,5 oC. Serta untuk pemaparan selama 40 menit didapat hasil sebesar 370 oC. Sedangkan untuk hasil uji kuat tekan bata ringan akibat adanya pemaparan selama 10 menit, 20 menit, 30 menit dan 40 menit, nilai kuat tekan yang dihasilkan yaitu sebesar 0,52 Mpa, 0,45 Mpa, 0,44 Mpa dan 0,39 Mpa. Nilai ini turun sebesar 18 %, 29%, 31%, dan 38 % dari nilai kuat tekan bata ringan normal tanpa adanya pemaparan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, nilaki kuat tekan bata ringan akibat adanya paparan suhu tinggi menjadi menurun. Sebaiknya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan variasi waktu yang berbeda.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

js

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Electrical & Electronics Engineering Engineering Materials Science & Nanotechnology Mechanical Engineering

Description

Sainstek e-Journal memiliki bidang keahlian yang terdiri dari : Teknik Sipil seperti teknik Struktur, Manajemen Konstruksi, Geoteknik, Sumber Daya Air, dan Transportasi. Teknik Elektro dan Teknik Mesin seperti Material Teknik Elektro, Pembangkitan Tenaga Listrik, Transmisi dan Distribusi, ...