Claim Missing Document
Check
Articles

Artificial Neural Network Model for Prediction of Bearing Capacity of Driven Pile Maizir, Harnedi; Gofar, Nurly; Kassim, Khairul Anuar
Jurnal Teknik Sipil Vol 22, No 1 (2015)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (883.895 KB) | DOI: 10.5614/jts.2015.22.1.6

Abstract

Abstract. This paper presents the development of ANN model for prediction of axial capacity of a driven pile based on Pile Driving Analyzer (PDA) test data. As many as 300 sets of high quality test data from dynamic load test performed at several construction projects in Indonesia and Malaysia were selected for this study.Input considered in the modeling are pile characteristics (diameter, length as well as compression and tension capacity), pile set, and hammer characteristics (ram weight, drop height, and energy transferred).An ANN model (named: ANN-HM) was developed in this study using a computerized intelligent system for predicting the total pile capacity as well as shaft resistance and end bearing capacity for various pile and hammer characteristics. The results show that the ANN-HM serves as a reliable prediction tool to predict the resistance of the driven pile with coefficient of correlation (R) values close to 0.9 and mean squared error (MSE) less than 1% after 15,000 number of iteration process. Abstrak. Makalah ini menyajikan pengembangan model ANN untuk prediksi kapasitas daya dukung axial tiang pancang berdasarkan data uji Pile Driving Analyzer (PDA). Sebanyak 300 set data uji dari uji beban dinamis yang dilakukan pada beberapa proyek konstruksi di Indonesia dan Malaysia dipilih untuk penelitian ini. Variabel bebas yang digunakan adalah karakteristik tiang pancang (diameter, panjang serta kapasitas tekan dan tarik), set, dan karakteristik palu penumbuk tiang (berat palu, tinggi jatuh dan energi yang ditransfer). Model ANN (yang dinamakan: ANN-HM) dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan intelligent system dalam ANN untuk memprediksi daya dukung tiang total yang didistribusikan kepada tahanan ujung dan tahanan sisi untuk berbagai jenis tiang dan palu penumbuk tiang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ANN-HM dapat diandalkan untuk memprediksi daya dukung tiang pancang dengan koefisien korelasi (R) mendekati 0,9 dan rata-rata kesalahan kuadrat (MSE) kurang dari 1 % setelah 15.000 kali proses iterasi.
EVALUASI DAYA DUKUNG TIANG PANCANG BERDASARKAN METODE DINAMIK Maizir, Harnedi; Jingga, Hendra; Toni, Nopember
Proceedings ACES (Annual Civil Engineering Seminar) Vol 1 (2015): Annual Civil Engineering Seminar (ACES)
Publisher : Proceedings ACES (Annual Civil Engineering Seminar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengujian tiang dinamik merupakan salah satu metode pengujian untuk mengevaluasi dayadukung tiang. Pengujian tiang metode dinamik (Pile Driving Analyzer/PDA) dilaksanakandengan memasang sensor sepanjang tiang untuk merekam parameter kecepatan dan gaya saattiang dipukul menggunakan palu dengan besaran energi tertentu. Pada penelitian ini, data ujiPDA untuk tiang pancang beton pracetak pada proyek pembangunan gedung Rumah SakitUniversitas Riau digunakan untuk dianalisis daya dukungnya. Metode yang digunakan untukmenganalisis daya dukung tiang adalah perhitungan manual Metode CASE, hasil keluaran ujiPDA, dan hasil keluaran software CAPWAP. Nilai daya dukung yang dihasilkan ketiga metodetersebut kemudian dibandingkan dan dievaluasi. Berdasarkan hasil analisis, nilai daya dukungyang diperoleh dari perhitungan manual Metode CASE adalah 98,8 ton, hasil keluaran uji PDAsebesar 98 ton, dan hasil keluaran software CAPWAP sebesar 98,3 ton. Hal ini menunjukkanbahwa ketiga metode tersebut menghasilkan daya dukung tiang yang relatif sama denganselisih kurang dari 1%. Oleh karena itu, ketiga metode tersebut dapat digunakan untukmenganalisis daya dukung tiang dengan tingkat keandalan yang baik.Kata kunci: CAPWAP, Metode CASE, Pengujian Dinamik, Pile Driving Analyzer (PDA).
Analisis Studi Eksperimental Sifat Mekanik Bata Ringan (Cellular Lightweight Concrete) Akibat Pembebanan Displacement Control Efendi, M. Rizal Dika; Suryanita, Reni; Maizir, Harnedi
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains Vol 6 (2019): Edisi 1 Januari s/d Juni 2019
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Light brick is a brick that has a specific gravity ranging between 600 to 1600 kg/m3. Light brick has the main raw material consisting of sand, cement, water, coupled with a foaming agent material. The aim of the study was to obtain the composition of the optimum light brick mixture which resulted in maximum compressive strength. The compressive strength of the lightweight concrete was measured by applying compression displacement-controlled loading system. The mixture of each composition for the lightweight concrete used in this study was compliance with Ministry of Public Works module for lightweight mortar technology heap foam material for road construction. Light brick composition was varied based on the percentage of foaming agent and sand. The optimum composition has 25 kg cement, water as much as 13 kg, sikament NN 200 ml, sand as much as 64 kg and foaming agent as 5.7 kg of 12 samples of the test specimen. The compressive strength of optimum composition at the age of 3, 7, 14 and 28 days was 0.264 MPa, 0.364 MPa, 0.511 MPa, and 0.648 MPa, respectively. Based on test results, it was concluded that the addition of the foaming agent and sand would increase the compressive strength of the light brick. Keywords: Brick Lightweight CLC, Compressive Strength, Displacement Control Method, Optimal composition.
Pengaruh Penggunaan Styrene Butadiene Rubber Latex Terhadap Kuat Tekan Bata Ringan Tiara Monica; Reni Suryanita; Harnedi Maizir
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 1 No. 01 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1329.781 KB) | DOI: 10.35583/jice.v1i01.6

Abstract

Bata ringan merupakan bata yang memiliki berat isi berkisar antara 400 kg/m3 hingga 1.400 kg/m3. Bata ringan digunakan sebagai alternatif untuk dinding bangunan. Keunggulan dari penggunaan bata ringan adalah hemat biaya, mudah dikerjakan, tahan terhadap panas, tahan rembesan, kedap suara serta tidak terlalu membebani struktur di bawahnya. Salah satu tujuan perkembangan bata ringan untuk meningkatkan ketahanan terhadap retak. Bahan tambah yang digunakan untuk mengatasi masalah keretakan bata ringan pada penelitian ini yaitu Styrene Butadiene Rubber (SBR) Latex. SBR Latex merupakan karet sintetis yang dapat menambah kekuatan ikatan antara pasta dengan agregat maupun antar agregat, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuat tekan dari bata ringan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan bahan tambah SBR Latex terhadap nilai kuat tekan bata ringan. Pasir yang digunakan berasal dari pasir Teratak Buluh, Kabupaten Kampar. Benda uji dibuat berukuran panjang 10 cm, lebar 10 cm, tinggi 10 cm dengan variasi penambahan SBR Latex yaitu 0%, 0,5%, 1,0%, 1,5%, 2,0%, 2,5% terhadap berat semen. Benda uji dibuat sebanyak 36 sampel. Tahap awal yang dilakukan adalah pengujian karakteristik agregat halus, mix design, pembuatan dan perawatan benda uji. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 3, 7 dan 28 hari. Berdasarkan hasil pengujian, nilai kuat tekan bata ringan 0% SBR Latex bernilai 1,05 Mpa sedangkan untuk variasi optimum bata ringan ada pada campuran SBR Latex 1,5% dengan nilai kuat tekan 1,31 Mpa. Sehingga disimpulkan bahwa penambahan SBR Latex dapat meningkatkan kuat tekan bata ringan. Dengan demikian penggunaan SBR Latex dalam campuran bata ringan dapat diterapkan oleh produsen bata ringan dan menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya.
Pengaruh Penambahan Kalsium Klorida (CaCl2) Terhadap Kuat Tekan Bata Ringan Elsa Aprilia Andoni; Reni Suryanita; Harnedi Maizir
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 1 No. 01 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1124.611 KB) | DOI: 10.35583/jice.v1i01.7

Abstract

Bata ringan adalah batu bata yang lebih ringan dari bata biasa. Bata ringan kini mulai banyak dipakai untuk konstruksi dinding, karena bata ringan mempunyai sifat lebih tahan air, tahan api, serta biayanya lebih hemat dan efektif. Material penyusun bata ringan berupa semen, pasir, air, foam agent (busa), dan bahan tambah lainnya seperti campuran kimiawi. Salah satu bahan tambah kimiawi yang dapat digunakan yaitu kalsium klorida (CaCl2). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penambahan kalsium klorida (CaCl2) terhadap kuat tekan pada bata ringan dengan variasi 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2% dan 2,5% dengan agregat halus dari Taratak Buluh, Kampar. Adapun pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan benda uji berbentuk kubus dengan panjang 10 cm, lebar 10 cm dan tinggi 10 cm. Proses pengujian kuat tekan bata ringan pada umur 3 hari, 7 hari dan 28 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan kuat tekan optimum campuran kalsium klorida (CaCl2) yaitu pada variasi 2% sebesar 0,645 MPa umur 3 hari, 0,88 MPa umur 7 hari dan 1,28 MPa umur 28 hari. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan kalsium klorida (CaCl2) dengan variasi tertentu dapat meningkatkan nilai kuat tekan pada bata ringan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan masukan untuk ilmu dan pengetahuan baru dalam bidang Teknik Sipil, khususnya mengenai bahan tambah kalsium klorida (CaCl2).
Pengaruh Penggunaan Hidrogen Peroksida Terhadap Kuat Tekan Bata Ringan Maya Rumiati; Reni Suryanita; Harnedi Maizir
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 1 No. 01 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1197.818 KB) | DOI: 10.35583/jice.v1i01.8

Abstract

Kebutuhan bata yang terus meningkat membuat banyak alternatif pengganti bata yaitu bata ringan. Bata ringan merupakan inovasi dari bata konvensional yang memiliki densitas lebih ringan. Bata ringan dibuat dengan memasukkan gelembung-gelembung udara ke campuran semen saat proses pembuatan pasta semen sehingga menjadi lebih ringan dari pada bata konvensional oleh karena itu bata ringan banyak digunakan pada bangunan tinggi. Penambahan Hidrogen Peroksida (H2O2) dapat membuat busa sehingga dapat meringankan densitas bata ringan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kuat tekan bata ringan serta membandingkan keefektifan dengan atau tanpa penambahan H2O2 pada pembuatan bata ringan. Adapun pasir yang digunakan yaitu pasir Teratak Buluh, Kabupaten Kampar, Riau. Benda uji dibuat dalam spesifikasi ukuran kubus dengan sisi 10 cm. Dilakukan variasi penambahan H2O2 0%; 0,5%; 1,0%; 1,5%; 2,0% dan 2,5% terhadap berat semen. Sebelum dimulai pembuatan benda uji terlebih dahulu dilakukan pengujian karakteristik agregat halus lalu dibuat job mix design, setelah itu maka dapat dilakukan pembuatan dan perawatan benda uji dengan jumlah total 36 benda uji. Selanjutnya dilakukan pengujian kuat tekan pada umur 3 hari,7 hari dan 28 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan kuat tekan optimum didapatkan pada variasi 1,0% yaitu 1,185 MPa. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan H2O2 dapat meningkatkan kuat tekan pada bata ringan sebesar 13,5%.
Analisis Kuat Tekan Dan Workability Bata Ringan Cellular Lightweight Concrete Dengan Bahan Tambah Substitusi Semen Revo Sedrian Putra; Reni Suryanita; Harnedi Maizir
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 2 No. 01 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1083.474 KB) | DOI: 10.35583/jice.v2i01.13

Abstract

Perkembangan zaman di bidang ilmu pengetahuan setiap tahun terus meningkat, sehingga memunculkan ide baru terutama dalam bidang konstruksi dinding. Pada konstruksi dinding memiliki inovasi baru seperti bata ringan sebagai pengganti bata merah konvensional. Bata ringan dibuat dengan menyertakan gelembung udara pada campuran mortar, sehingga berat bata menjadi lebih ringan. Salah satu bahan penyusun utama bata ringan adalah semen yang menjadi faktor kekuatan bata ringan. Sifat dari semen yang tidak terbarukan menjadikan harga semen semakin mahal dari waktu ke waktu, sehingga muncul inovasi menggunakan bahan lain yang dapat digunakan sebagai pengganti sebagian semen. Penelitian ini bertujuan mengindentifikasi komposisi optimal bata ringan cellular lightweight concrete, dengan mengganti jumlah semen dalam campuran bata ringan menggunakan kalsium karbonat berdasarkan kuat tekan sampel trial dan flow table. Benda uji berupa sampel trial berbentuk kubus dibuat memiliki ukuran setiap sisi 10 cm dengan 5 variasi substitusi kapur mentah kalsium karbonat 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% dari jumlah semen, setiap variasi memiliki 12 sampel. Selanjutnya melakukan pengujian flow table untuk mengukur workability pada campuran adonan sampel trial dan melakukan pengujian kuat tekan pada umur 3 hari, 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Hasil pengujian flow table pada campuran sampel trial memiliki nilai flow untuk variasi 0% sebesar 106,98%, variasi 5% sebesar 102,98%, variasi 10% sebesar 97,03%, variasi 15% sebesar 93,98%, dan variasi 20% sebesar 96,08%. Hasil nilai kuat tekan sampel trial pada umur 28 hari untuk variasi 0% sebesar 0,740 MPa, variasi 5% sebesar 0,783 MPa, variasi 10% sebesar 0,907 MPa, variasi 15% sebesar 1,423 MPa, dan variasi 20% sebesar 0,913 MPa. Benda uji bata ringan dengan ukuran sebenarnya dibuat berdasarkan kuat tekan optimum dari pengujian sampel trial, dengan ukuran panjang 60 cm, lebar 10 cm dan tinggi 20 cm sebanyak 8 sampel. Hasil nilai kuat tekan bata ringan pada umur 28 hari dengan variasi 15% kalsium karbonat sebesar 1,317 MPa. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa variasi persentase 15% kalsium karbonat dari berat semen menghasilkan kuat tekan sampel trial yang paling tinggi, dengan tambahan 0,68 MPa atau 92,34% dari nilai kuat tekan sampel trial tanpa kalsium karbonat.
Artificial Neural Network Model for Prediction of Bearing Capacity of Driven Pile Harnedi Maizir; Nurly Gofar; Khairul Anuar Kassim
Jurnal Teknik Sipil Vol 22 No 1 (2015)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2015.22.1.6

Abstract

Abstract. This paper presents the development of ANN model for prediction of axial capacity of a driven pile based on Pile Driving Analyzer (PDA) test data. As many as 300 sets of high quality test data from dynamic load test performed at several construction projects in Indonesia and Malaysia were selected for this study.Input considered in the modeling are pile characteristics (diameter, length as well as compression and tension capacity), pile set, and hammer characteristics (ram weight, drop height, and energy transferred).An ANN model (named: ANN-HM) was developed in this study using a computerized intelligent system for predicting the total pile capacity as well as shaft resistance and end bearing capacity for various pile and hammer characteristics. The results show that the ANN-HM serves as a reliable prediction tool to predict the resistance of the driven pile with coefficient of correlation (R) values close to 0.9 and mean squared error (MSE) less than 1% after 15,000 number of iteration process. Abstrak. Makalah ini menyajikan pengembangan model ANN untuk prediksi kapasitas daya dukung axial tiang pancang berdasarkan data uji Pile Driving Analyzer (PDA). Sebanyak 300 set data uji dari uji beban dinamis yang dilakukan pada beberapa proyek konstruksi di Indonesia dan Malaysia dipilih untuk penelitian ini. Variabel bebas yang digunakan adalah karakteristik tiang pancang (diameter, panjang serta kapasitas tekan dan tarik), set, dan karakteristik palu penumbuk tiang (berat palu, tinggi jatuh dan energi yang ditransfer). Model ANN (yang dinamakan: ANN-HM) dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan intelligent system dalam ANN untuk memprediksi daya dukung tiang total yang didistribusikan kepada tahanan ujung dan tahanan sisi untuk berbagai jenis tiang dan palu penumbuk tiang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ANN-HM dapat diandalkan untuk memprediksi daya dukung tiang pancang dengan koefisien korelasi (R) mendekati 0,9 dan rata-rata kesalahan kuadrat (MSE) kurang dari 1 % setelah 15.000 kali proses iterasi.
Profil Program Studi Teknik Sipil Tahun 2020 Muhamad Abduh; Harnedi Maizir; Anton Soekiman; Niken Silmi Surjandari; Alwafi Pujiraharjo; A.A. Gde Agung Yana; Muhammad Isran Ramli; Deyza Achrizt Arisintani; Aditya Pratama
Jurnal Teknik Sipil Vol 28 No 1 (2021): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2021.28.1.1

Abstract

Abstrak Pendidikan teknik sipil telah ada di Indonesia selama 100 tahun, dengan mengacu kepada pendirian Technische Hogeschool Bandoeng pada tahun 1920, dan telah berkembang menjadi 433 program studi teknik sipil, yang 40% diantaranya bergabung dalam organisasi BMPTTSSI, yang sudah berusia 42 tahun, sebagai wadah komunikasi dan kolaborasi untuk menjawab tantangan pendidikan teknik sipil di Indonesia. Kebutuhan akan adanya gambaran profil program studi teknik sipil yang ada di Indonesia dirasakan saat ini sebagai baseline dalam pengambilan kebijakan dengan banyaknya tantangan bagi pendidikan teknik sipil di Indonesia. Kajian untuk mendapatkan gambaran profil program studi teknik sipil dilakukan dengan menggunakan instrumen survey secara daring kepada anggota BMPTTSSI yang melingkupi tiga bagian: masukan, proses, dan luaran. Kajian menghasilkan profil program studi teknik sipil untuk semua jejang yang menggambarkan variasi yang besar dalam berbagai parameter. Upaya untuk mengelompokkannya berdasarkan kategori perguruan tinggi (PTN atau PTS), wilayah (dalam bentuk Komda), dan juga akreditasinya tidak dapat memberikan kecenderungan yang afirmatif. Selanjutnya analisis dilakukan, khusus untuk jenjang S1, terhadap hubungan antara masukan dan luaran, termasuk pengelompokkan berdasarkan kategori perguruan tinggi dan akreditasi telah dilakukan khususnya terkait dengan indikator luaran yang sering digunakan yaitu waktu penyelesaian studi, waktu tunggu pekerjaan pertama, dan IPK lulusan.   Kata-kata Kunci: Akreditasi, lulusan, mahasiswa, pendidikan, program studi, teknik sipil. Abstract Civil engineering education in Indonesia has been established for 100 years since the Technische Hogeschool Bandoeng was founded in 1920, and it is represented by 433 civil enginering programs. About 40% of them are members of 42-year-old organization, called BMPTTSSI, which was established as a platform for communication and collaboration between members to answer the challenges of Indonesian civil enginering education. The need to have a profile of civil engineering programs is relevant now to be used as a baseline for policy in civil engineering education in Indonesia. A study on the profile of civil enggineering programs was conducted using online survey to members of BMPTTSSI and covered indicators related to inputs, process, and outputs of the program. The results showed varitions on parameters used in the study for all offered degree programs. An effort to classify the findings based on type of higher education (private or public), geography, and accreditation has not affirmatively concluded. Further analysis, for undergraduate program only, to find the association between indicators of input and output of the program has been conducted, especially on length of study, waiting time for employment, and GPA of graduate. Keywords: Accreditation, civil engineeirng, education, graduate, program, student.
Strengthening the Socio-Economic Potential of Teluk Latak Village as an Independent Village on the Coast of Bengkalis Island Reni Suryanita; Yohannes Firzal; Geovani Meiwanda; Yosi Alwinda; Harnedi Maizir
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.401 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i1.1669

Abstract

Teluk Latak Village is located in Bengkalis District, Bengkalis Regency. It has two hamlets, namely Langgam Muara Hamlet and Simpang Baru Hamlet. Teluk Latak Village is one of the coastal villages in the west of Bengkalis Island. This village has a flat topography with an area of approximately 23 km2 or about 4.47% of the entire area of Bengkalis District. Teluk Latak village is 14 km from the centre of government in Bengkalis District. Teluk Latak village has agricultural areas, plantations, and livestock. Teluk Latak village produces goats, native chickens and manila ducks. Like coastal areas, Teluk Latak Village is a fishing village. Teluk Latak Village can be developed based on the coastal village's existing social and economic conditions. Abrasion worries the people of Bengkalis, especially for people who live in the north of the island facing the Malacca Strait. This abrasion caused the oil palm plantations and rubber plantations to collapse one by one by the waves. This community service activity aims to assist village officials and the community in mapping the social and economic potential of Teluk Latak Village so that it can be realized as an independent village on the coast of Bengkalis Island. One of the activities is counselling on preventing coastal damage and managing marine fishery products into nutritious snacks consumed by fishers' families who have an excess fish catch. Teluk Latak Village people can develop snacks made from processed fish to improve the household economy. It is hoped that this activity can contribute to village residents and village officials in mapping the potential of Teluk Latak Village in the social and economic fields