Efisiensi motor kapasitor dan beban merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, untuk alasan ini maka dalam mengkaji kinerja pompa/motor kapasitor yang dioperasikan secara individual/tunggal dan secara bersamaan (hubung seri) akan bermanfaat bila dapat ditentukan berapa persentase beban dengan nilai efisiensi yang tinggi, pada pengujian ini pompa/motor kapasitor diberi beban fluida dengan cara mengatur bukaan katup dari 100 % sampai 10 %. Dan setelah dilakukannya pengujian dua buah motor kapasitor (motor A dan motor B) ini yang dioperasikan secara tunggal dan terhubung seri, hanya menghasilakan nilai efisiensi yang baik pada pengujian dengan pembebanan 100 % (posisi bukaan katup 10 %), yakni untuk motor A menghasilkan daya output sebesar 47,22 watt pada kondisi motor operasi tunggal dan 54,56 watt pada kondisi operasi motor seri (bersama) sedang efisensi yang dihasilkan adalah 27,48 % pada motor operasi tunggal dan 29,91 % pada operasi motor seri (bersama). Untuk motor kapsitor B menghasilkan daya output sebesar 48,18 watt pada motor operasi tunggal dan 58 watt pada operasi motor seri (bersama) sedang efisensi yang dihasilkan adalah 27,58 % pada motor operasi tunggal dan 30,98 % pada operasi motor seri (bersama). Dan terlihat bahwa pengoperasian motor kapasitor secara seri (bersama) menghasilkan nilai daya output dan nilai efisiensi yang lebih baik dibanding pengoperasian motor secara tunggal tetapi tidak menunjukan perbedaan nilai yang begitu besar, jadi dapat disimpulkan bahwa pengoperasian motor kapasitor secara tunggal dan secara seri ( bersama) tidak menunjukan nilai efisiensi yang jauh berbeda, dan kelebihan dari pengoperasian secara seri (bersama) ini hanya terlihat untuk menaikan tekanan pada sistem pemipaan fluida. Sedangkan dari total rugi-rugi daya yang dihasilkan, yang paling besar menyumbang rugi-rugi daya adalah inti stator yakni sebesar 52,1 watt, dimana rugi-rugi ini merupakan rugi-rugi daya tetap yang tidak terpengaruh oleh perubahan beban.
Copyrights © 2019