Open Science and Technology
Vol. 1 No. 1 (2021): Open Science and Technology

Pengaruh Pengusangan Cepat dengan Laruta Etanol dan Metode Penyimpanan Dibawah 27,3±0,9°C Pada Viabilitas Kedelai (Glycine Max [L.] Merrill.): Effects of Accelerated Aging with Ethanol Solution or Conventional Storage under Temperature of 27,3±0,9 ?c on Viability of Soybean Seeds (Glycine max [L.] merrill.)

Hamida Muliana Sari (Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung)
Eko Pramono (Jurusan Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung)
Muhammad Kamal (Jurusan Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung)
Agustiansyah (Jurusan Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung)



Article Info

Publish Date
21 Mar 2021

Abstract

Benih yang diberi perlakuan larutan etanol dengan konsentrasi yang semakin tinggi akan mengalami lebih banyak kemunduran dan viabilitasnya akan rendah. Kejadian ini mirip dengan benih yang disimpan untuk periode simpan alami yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan viabilitas benih dari dua varietas kedelai akibat pengusangan cepat maupun periode simpan alami. Pengusangan cepat dengan menggunakan larutan etanol 8% dengan intensitas 0, 2, ..., 12 jam. Lama penyimpanan alami yang digunakan adalah 0- 6 bulan di ruang penyimpanan bersuhu 27,3±0,9 ?C. Dua varietas benih kedelai adalah Grobogan dan Argomulyo. Viabilitas yang diukur adalah persentase kecambah normal total (KNT) dan kecepatan perkecambahan (KP), yang keduanya diamati pada setiap akhir perlakuan pengusangan cepat atau pada setiap akhir periode simpan alami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa viabilitas benih kedua varietas kedelai, baik diukur dengan KNT maupun KP, selama penyimpanan 0 sampai 6 bulan tidak berbeda secara signifikan berdasarkan uji t-student 5% dari benih yang diamati pada perlakuan pengusangan cepat 0-12 jam dengan larutan etanol 8 %. Seeds given treatment of etanol solution with increasingly high concentration deteriorate and reduce its viability. This phenomenon is similar to seeds that were conventionaly stored for long period. The aim of this experiment is to compare seeds viability of two soybean varieties due to accelerated aging caused and natural storage period treatments. The accelerated aging uses 8% ethanol as solution with aging intensity of 0, 2, ..., 12 hours. The conventional storage storaging period last for 0 to 6 months with tempereture of 27,3±0,9 ?C. Two varieties of soybean seed that were used are Grobogan and Argomulyo. The viability measured were percentage of normal seedlings (PNS) and germination speed (GS), both were observed at the end of treatments of aging or at the end of treatments storage periods. The results showed that the seeds viability of the two soybean varieties, both measured with PNS and GS, during storage was not difterent significantly according 5% t-student test from those seeds exposured to accelerated aging treatments of  0-12 hours with ethanol solution 8%.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

journal

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Environmental Science Mechanical Engineering

Description

Open Science and Technology diterbitkan oleh Research and Social Study Institute sebagai sarana untuk mempublikasikan hasil penelitian, artikel review dari peneliti-peneliti dibidang Ilmu alam, Ilmu pertanian, ilmu Kehutanan, Ilmu Keteknikan, Teknologi, dan Aplikasinya. Jurnal ini terbit dua kali ...