Journal of Community Services
Vol. 4 No. 2 (2022): Edisi Juni 2022

Pengendalian Tingkat Kejadian Stunting Melalui Edukasi Masyarakat Desa

Sumarmi Sumarmi (STIKES Tanawali Persada Takalar)
Mantasia Mantasia (STIKES Tanawali Persada Takalar)
Ernawati Ernawati (STIKES Tanawali Persada Takalar)
Riska Nuryana Nuryana (STIKES Tanawali Persada Takalar)



Article Info

Publish Date
06 Aug 2022

Abstract

Stunting menjadi salah satu permasalahan gizi kronis pemerintahan Indonesia. Balita yang mengalami kekurangan gizi dalam jangka waktu lama terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan yang dapat mengalami stunting. Berdasarkan RPJMN 2020-2024, stunting menjadi prioritas pembangunan nasional dengan target menurunkan prevalensi hingga pada angka 14% di tahun 2024. Oleh karena itu, pemerintah dan seluruh masyarakat harus berperan serta dalam pencapaian target tersebut. Edukasi masyarakat tentang pentingnya 1000 hari pertama kehidupan dinilai dapat menjadi salah satu cara untuk menurunkan angka kejadian stunting. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat yang terdiri dari remaja, ibu hamil, dan kader Posyandu agar dapat mengenali stunting, mengetahui upaya pencegahan, dan penatalaksanaan stunting. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah dan tanya jawab yang berisi materi cara mengenali stunting, cara menilai status gizi menggunakan KMS (Kartu Menuju Sehat) terbaru, pentingnya 1000 hari pertama kehidupan, cara pencegahan stunting, dan apa yang harus dilakukan ketika menjumpai stunting. Kegiatan edukasi ini diberikan kepada 35 peserta selama 120 menit. Tingkat pengetahuan peserta diukur sebelum dan sesudah kegiatan melalui pretest dan postest. Pada akhir kegiatan ini meningkatkan pengetahuan masyarakat. Hasil pretest didapatkan 10 peserta (28,57%) memiliki pengetahuan baik, 7 peserta (20%) memiliki pengetahuan cukup, dan 18 peserta (51,43%) memiliki pengetahuan kurang. Tingkat pengetahuan meningkat setelah pemberian materi dan sesi tanya jawab yaitu terdapat 31 peserta (88,57%) memiliki pengetahuan baik, dan 4 peserta (11,43%) memiliki pengetahuan cukup. Seluruh komponen masyarakat diharapkan dapat ikut berperan serta aktif dalam upaya menurunkan angka kejadian stunting

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jurnal

Publisher

Subject

Humanities Medicine & Pharmacology Public Health Social Sciences Veterinary

Description

Journal of Community Services is published three times a year in February, June, and October. Journal of Community Services published by Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba (Midwifery Academy of Tahirah Al Baeti Bulukumba) cited in Bulukumba district, South Sulawesi Province, Indonesia. The ...