Buletin Psikologi
Vol 14, No 2 (2006)

Somatisasi Dalam Budaya Kolektivis Ditinjau dari Teori Pemaknaan Nelson: Kritik terhadap Psikoanalisa Klasik

Tjipto Susana (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2015

Abstract

Somatisasi adalah gangguan somatoform yang ditandai oleh gejala yang berulang tanpa somatik diketemukan dasar organik yang jelas, yang menyebabkan seseorang sering berkonsultasi ke dokter (American Psychiatric Association, 2000). Menurut teori Psikoanalisa klasik 1 (van der Kolk dkk., 1996) gangguan somatisasi ini merupakan manifestasi dari kecemasan yang bersifat neurotik. Kecemasan ini bersumber dari konflik internal di dalam diri seseorang, yaitu antara id dan superego (norma masyarakat yang sudah diinternalisasikan). Ketika ego seseorang tidak mampu mengatasi konflik tersebut, maka dorongan‐dorongan tersebut akan ditekan ke dalam ketidaksadaran. Kecemasan akan ditransformasikan (dikonversikan) dalam bentuk gejala somatik supaya tidak muncul ke kesadaran. Oleh karena itu gangguan ini disebut juga konversi.

Copyrights © 2006






Journal Info

Abbrev

buletinpsikologi

Publisher

Subject

Religion Humanities Neuroscience Public Health Social Sciences

Description

Buletin Psikologi focuses on contextualizing psychological concepts or phenomena within the socio-cultural setting of Indonesia through the use of non-empirical study, such as, literature review, systematic review, scoping review, and meta-analysis. It accepts articles that are based on the thorough ...