Abstract - This research is motivated by the fact that online learning is identified with a decrease in student activity and learning outcomes at almost all school levels. For this reason, the author aims to describe online learning techniques using whatsapp, the level of student activity, learning outcomes and the obstacles encountered during online learning during the omicron variant of covid-19. This type of research is qualitative with descriptive methods, and the study of literature used by the author aims to search various written sources, whether in the form of books, archives, magazines, articles, and journals, or documents relevant to the problem being studied. The results showed that the implementation of learning was carried out at night, and learning assignments were collected during the following day. The teacher informs the schedule to the whatsapp group, then sends materials and evaluation questions in the form of photos. Student activity is quite high. Learning outcomes after online learning during the Omicron variance period were above the KKM (70). The solution to the problem was that as many as 4 students who did not have cellphones were instructed to ask their closest friends to find out learning instructions and collecting assignments. For those who are constrained by signals and quotas, they are given a tolerance for learning assignments.Keywords - Online Learning, Whatsapp , Covid-19 Omicron Abstrak— Penelitian ini dilatari oleh fakta bahwa pembelajaran daring identifik dengan penurunan aktivitas dan hasil belajar peserta didik hampir di semua jenjang sekolah. Untuk itu, penulis bertujuan mendeskripsikan teknik pembelajaran daring dengan menggunakan whatsapp, tingkat keaktifan peserta didik, hasil belajar dan kendala-kendala yang ditemui selama pembelajaran daring masa covid-19 varian omicron. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif, dan studi literatur yang digunakan oleh penulis bertujuan untuk melakukan pencarian terhadap berbagai sumber tertulis, baik berupa buku-buku, arsip, majalah, artikel, dan jurnal, atau dokumen-dokumen yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dilakukan malam hari, dan tugas pembelajaran dikumpulkan di siang hari berikutnya. Pendidik menginformasikan jadwal ke grup whatsapp, kemudian mengirimkan materi, dan soal evaluasi dalam bentuk poto. Keaktifan siswa cukup tinggi. Hasil belajar setelah dilakukan pembelajaran daring selama periode varians omicron berada di atas KKM (70). Solusi atas kendala adalah sebanyak 4 peserta didik yang tidak memiliki HP diinstruksikan untuk menyakan ke teman terdekatnya untuk mengetahui instruksi belajar dan pengumpulan tugas. Bagi yang terkendala sinyal dan kuota, diberikan toleransi waktu pengerjaan tugas belajarKata Kunci — Pembelajaran Online, Whatsapp, Covid-19 Omicron
Copyrights © 2022