Tanaman cabai merupakan tanaman yang sering dimanfaatkan publik, karena mempunyai banyak manfaat sehingga permintaannya terus bertambah. Di Indonesia, produktivitas cabai mengalami penurunan pada tahun 2018. Penyebab terjadinya penurunan tingkat produksi cabai domestik ialah penggunaan pupuk yang tidak seimbang dan rendahnya tingkat Boron (B) yang tersedia di tanah di daerah penanaman cabai. Diketahui bahwa produktivitas tanaman terkena dampak buruk di berbagai daerah karena kekurangan nutrisi mikro. Dalam menginkatkan produktivitas cabai, perlu pandai dalam pemilihan varietas superior yang berasal dari benih hibrida, pemilihan varietas tersebut nantinya akan menghasilkan kualitas pada hasil, masuk usia panen genjah, memperpanjang masa produktivitas dan kebal terhadap penyakit dan hama. Penelitian ini mengenakan Percobaan Faktorial dengan berlandaskan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2-faktor serta diulang sebanyak 3 kali. Faktor awal ialah dosis pupuk boron dengan 5 taraf perlakuan serta faktor kedua ialah varietas dengan 2 taraf perlakuan. Hasil penelitian menghasilkan terdapatnya interaksi antara dosis pupuk boron 0.6 g/tanaman dengan varietas Maruti.
Copyrights © 2022