Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Vol 6, No 1 (2022): TRANSFORMATIKA: JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA

SUBALTERNITAS PEREMPUAN DALAM NOVEL MARYAM KARYA OKKY MADASARI

Azizatur Rahma (UIN Walisongo Semarang)



Article Info

Publish Date
03 Mar 2022

Abstract

Novel Maryam memperkenalkan Maryam sebagai perempuan Ahmadiyah, ia terusir dari rumah dan kampungnya sendiri di Lombok. Kerusuhan-kerusuhan tersebut terjadi diakibatkan oleh tidak terimanya kaum Islam dominan terhadap ajaran Ahmadiyah yang dianggap sesat. Penempatan posisi-posisi tertentu aliran Islam di Indonesia ini juga bisa dikatakan bahwa menciptakan kelas dalam tatanan sosial-agama di Indonesia. Aliran Islam yang didukung pemerintah menempati posisi dominan dan yang lain subordinat. Penelitian ini ingin menjelaskan representasi perempuan subaltern dalam Novel Maryam, serta menjelaskan cara perempuan tersebut memberikan suaranya, dan meninjau lebih jauh alasan mengenai suara perempuan tersebut dinarasikan tidak didengar. Hasil penelitian ini, peneliti menemukan bahwa latar belakang pendidikan subaltern mempengaruhi cara subaltern menyuarakan dirinya. Pemerintah (pemegang kekuasaan serta wacana dominan) membutuhkan pembiaran serta perampasan hak-hak perempuan dan laki-laki subaltern sebagai cara melanggengkan posisi kekuasannya.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

transformatika

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya is an e-journal published by Universitas Tidar. The research article submitted to this online journal will be peer-reviewed at least 2 (two) reviewers. Every article that goes to the editorial staff will be selected through initial review ...