Pertambahan penduduk merupakan permasalahan yang masih belumbisa ditangani karena tidak dibarengi dengan peningkatan kesehatan,pendidikan dan lapangan pekerjaan. Dalam kurun waktu sepuluhtahun penduduk di Indonesia telah mengalami pertumbuhan sebesar1,49%.. Salah satu cara pemerintah menekan jumlah pertumbuhanpenduduk adalah program keluarga berencana. Tujuan programKeluarga Berencana (KB) adalah meningkatan kepedulian dan peranserta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturankelahiran, pembinaan ketahanan keluarga peningkatan kesejahteraankeluarga untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.Dalam penelitian ini diganakan metode regresi logistik untukmengetahui faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap metodekontrasepsi. Peubah respon yang digunakandalam penelitian iniadalah status penggunaan metode (Y). Sedangkan peubah penjelasusia responden (X1), jumlah anak masih hidup (X2), jenis tempattinggal (X3), jenis kelamin kepala keluarga(X4), pengetahuan KB (X5),pekerjaan Istri(X6), pendidikan istri(X6), dan pendidikan suami(X8).Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data SDKI 2012.Berdasarkan analisis regresi logistic didapatkan peubah yangberpengaruh terhadap status penggunaan metode kontrasepsi(kategori yang tidak memakai) yaitu usia responden diantara 30sampai 39 tahun (X12), usia responden yang lebih dari 39 tahun (X13),jumlah anak responden yang lebih dari 2 anak (X22), jenis kelaminwanita sebagai kepala rumah tangga (X42), pendidikan istri sampaismp (X72), pendidikan istri sampai sma (X73), pendidikan suami sampaisma (X83), pendidikan suami sampai universitas (X84).
Copyrights © 2018