Berdasarkan hasil SUPAS 2015, AKI mengalami penurunan menjadi305/100.000 kelahiran hidup. Di Indonesia sejumlah 20% - 89% ibuhamil mengalami ketidaknyamanan selama kehamilan, disebabkanketidaktahuan ibu hamil dalam mengatasi ketidaknyamanan yangdialaminya. Studi pendahuluan di dapatkan 3 orang mengalamiketidaknyamanan selama kehamilan. Tujuan penelitian ini untukmengetahui perbedaan tingkat pengetahuan status gravida tentangcara mengatasi ketidaknyamanan selama kehamilan di BPM NorisHadi Donohudan, Ngemplak, Boyolali. Metode penelitianmenggunakan desain penelitian observasional analitik denganrancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian ibu hamil diBPM Noris Hadi Donohudan dengan teknik purposive samplingsejumlah 30 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner.Analisa data yang di gunakan berupa t Test pada signifikansi 5%.Mayoritas responden dengan pengetahuan primigravida dalamkategori cukup ada 9 orang (60,0%), minoritas pengetahuanprimigravida dalam kategori baik ada 1 orang (6,75) sedangkanmayoritas pengetahuan multigravida dalam kategori baik 8 orang(53,3%) dan minoritas pengetahuan multigravida dalam kategoricukup ada 7 orang (46,7%). Kesimpulannya ada perbedaan yangsignifikan status gravida tentang cara mengatasi ketidaknyamananselama kehamilan dengan hasil uji beda t test, mendapatkan nilai p0,007 (p < 0,0).
Copyrights © 2018