Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas briket yaitukadar air dan nilai kalor. Pembuatan briket dengan menggunakanperbandingan eceng gondok dan tanah gambut yang digunakan (2 :18); (3 : 17); (4 : 16); (6 : 14); (7 : 13) gram dengan variasi massabahan perekat (tepung tapioka) yaitu 5g, 6g, 7g, 8g, 9g. Tahapanproses pembuatan briket meliputi persiapan bahan baku,karbonisasi, pencampuran, pembuatan perekat, pembriketan,pengeringan dan uji kualitas briket.Dari penelitian ini menunjukkan bahwa briket dapat dibuat darilimbah biomassa dari eceng gondok dan tanah gambut. Briket hasil penelitian mempunyai kadar air dan nilai kalor briket masing-masing kurang dari 8,00% dan lebih dari 5.000 kal/g briket, sehingga memenuhi syarat yang ditetapkan pada Standar NasionalIndonesia SNI nomor 01-6235-2000 (Badan Standar Nasional,2010). Briket dengan kadar air paling rendah (3,77%) diperolehpada perbandingan eceng gondok, tanah gambut dan tepung tapioka6 : 14 : 5 (gram). Sedangkan briket dengan nilai kalor tertinggi(8.588,91 kal/g briket) diperoleh pada perbandingan eceng gondok,tanah gambut dan tepung tapioka 2 : 18 : 6 (gram).
Copyrights © 2019