Prosiding University Research Colloquium
Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Sosial Ekonomi dan Psikologi

Model Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro Desa Berbasis Local Wisdom

Imron Rosyadi (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Fatchan Ahyani (Universitas Muhammadiyah Surakarta)



Article Info

Publish Date
21 Oct 2019

Abstract

Tujuan yang dicapai penelitian pada tahun ke-dua adalahmerumuskan dan menyusun model pengembangan lembagakeuangan mikro desa berbasis kearifan lokal (local wisdom)sebagai upaya penguatan ekonomi masyarakat pedesaan di daerahpenelitian. Berdasarkan tujuan tersebut target khusus yang ingindicapai dalam penelitian ini adalah mendesain eksistensi LembagaKeuangan Mikro Desa (LKMD) berbasis kearifan lokal yang sudahdipraktikkan selama bertahun-tahun dan mengakar di entitasmasyarakat pedesaan, yakni tradisi bagi hasil (maro) antarapemilik modal (tanah dan input yang lain) dengan petanipenggarap. Secara spirit ada kemiripan antara maro itu denganskim/akad mudharabah/musyarakah dalam konsep lembagakeuangan Islam. Sehingga dalam konteks itu diperlukanpelembagaan maro dalam LKMD, yang berperan ganda danstrategis yaitu sebagai penyanggah (buffer stock) dan ataupengelola cadangan pangan dalam rangka memberikan kemudahanakses pangan kepada masyarakat kurang mampu (aspek sosial) danmemberikan kemudahan akses permodalan bagi rumah tanggapetani (aspek bisnis). Jenis penelitian ini merupakan deskriptifanalitis, yaitu menggambarkan dan atau mendefinisikanketerlibatan dan peran strategis pemerintah desa dalampengentasan kemiskinan. Subjek penelitian ini adalah pemerintahdan masyarakat (petani) di daerah penelitian. Data yangdiperlukan untuk mencapai tujuan penelitian ini adalah dataprimer dan data sekunder yang diperoleh dengan metode observasi,wawancara secara mendalam, dan penelusuran terhadapdokumentasi pemerintahan desa. Penelitian ini merupakan hasilpengembangan penelitian tahun pertama, yaitu merumuskan modelpengembangan lembaga keuangan mikro desa berbasis kearifanlokal (local wisdom) sebagai upaya penguatan ekonomi masyarakatpedesaan, dengan menggunakan metode focus group discussion(GFD), kritis analitik dan interaktif

Copyrights © 2019