Prosiding University Research Colloquium
Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan

Determinan Yang Berhubungan Dengan Kejadian Abortus

Arvina Devi Widhihastuti (Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta)
Intan Mutiara Putri (Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
12 May 2020

Abstract

Abortus merupakan salah satu masalah yang dapat menimbulkan angka kematian yang tinggi pada ibu atau wanita, Data Dinas Kesehatan DIY 2014 angka kejadian komplikasi kebidanan termasuk abortus masih tinggi terutama di Kabupaten Kulon Progo terdapat 82 kasus abortus. Data pada tahun 2017 sejumlah 285 (2,85%) kasus dan meningkat pada tahun 2018 sejumlah 302 (3,02%) kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan kejadian abortus di RSUD Wates Kulon Progo Yogyakarta tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan waktu case control. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 302 ibu yang mengalami kejadian abortus dan 400 ibu yang tidak mengalami abortus. Berdasarkan perhitungan besar sampel dengan tingkat kesalahan 5% didapatkan sampel 173 ibu yang mengalami abortus diambil secara simple random sampling sebagai kelompok kasus dan 173 ibu yang tidak mengalami abortus sebagai kelompok kontrol. Hasil penelitian didapatkan karakteristik responden sebagian besar berusia 20-35 tahun sebanyak 259 orang (72%), tidak bekerja sebanyak 207 orang (59,8%), paritas < 1 dan > 3 sebanyak 215 orang (72,8%), jarak kehamilan beresiko < 2 tahun dan > 5 tahun sebanyak 247 orang (71,4%), tidak memiliki riwayat abortus sebanyak 311 orang (89,9%). Hasil analisis chi square diadaptkan ada hubungan antara usia dengan kejadian abortus (p-value:0,000), ada hubungan pekerjaan dengan kejadian abortus (p-value:0,000), ada hubungan paritas dengan kejadian abortus (p-value:0,000), ada hubungan jarak kehamilan dengan kejadian abortus (p-value:0,000) dan ada hubingan riwayat abortus dengan kejadian abortus (p-value:0,000). Kesimpulan determinan kejadian abortus antara lain umur, pekerjaan, paritas, jarak kehamilan dan riwayat abortus.

Copyrights © 2020