Pelayanan di ruang ICU selama ini berpusat pada kebutuhan fisiologis pasien.Hal tersebut menimbulkan kecemasan yang dialami oleh keluarga pasien. Untuk ituManajemen pelayanan di ruang ICU harus mempersiapkan cara dan metode dalam membantu keluarga pasien agar mengurangi kecemasan yang dialami oleh keluarga pasien. Perbaikan komunikasi dari perawat, prosedur penanganan yang jelas, serta informasi keadaan terkini pasien akan membantu keluarga dalam menurunkan kecemasan yang dialami. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mereview apakah ada hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan yang dialami keluarga pasien. Penelitian ini menggunakan metode literature review. Penelusuran artikel dilakukan menggunakan database Google Scholar. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperti populasi namun sesuai dengan kriteria inklusi yakni artikel dipublikasikan dari 2015-2019, artikel tersedia dalam full text, original artikel, artikel berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris, artikel hubungan komunikasi terapeutik terhadap tingkat kecemasan keluarga pasien, penelitian bertempat di ruang ICU. Berdasarkan hasil penelitian komunuksi terapeutik perawat menyatakan 7 artikel komunikasi terapeutik perawat baik. Tingkat kecemasan keluarga pasien menyatakan 3 artikel tingkat kecemasan yang dialami keluarga sedang hingga berat dan sejumlah 4 artikel menyatakan tingkat kecemasan yang dialami keluarga ringan. Hubungan antara komunikasi terapeutik perawat terhadap tingkat kecemasan keluarga pasien menyatakan 6 artikel ada hubungan antara komunikasi terapeutik perawat terhadap tingkat kecemasan keluarga pasien, dan 1 artikel menyatakan tidak ada hubungan antara komunikasi terapeutik perawat terhadap tingkat kecemasan keluarga pasien.
Copyrights © 2021