Pemenuhan kebutuhan energi listrik di Provinsi Kalimantan Selatan diperkirakan tumbuh pesat, dengan adanya kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri, sehingga diperlukan suplai energi listrik yang cukup besar. Kajian akan dihadapkan pada dua kondisi ekonomi, yaitu Business as Usual, dimana Provinsi Kalimantan Selatan masih mengalami pemulihan kondisi perekonomian yang merupakan dampak pandemi Covid-19, dan pertumbuhan ekonomi optimis, dimana Provinsi Kalimanatan Selatan mengalami percepatan ekonomi yang ditandai dengan terlaksananya rencana investasi proyek-proyek dalam kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri. Metode yang digunakan dalam menentukan kebutuhan energi listrik adalah permodelan ekonometrika dengan pendekatan Ordinary Least Square (OLS). Model konsumsi energi listrik menggunakan variabel independent PDRB, jumlah penduduk, tarif rata-rata listrik, dan rasio elektrifikasi. PDRB dimodelkan menggunakan variabel independent jumlah tenaga kerja, pengeluaran pemerintah, dan investasi. Seluruh variabel menggunakan data historis dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2021. Skenario 1 menghasilkan forecast PDRB dengan laju pertumbuhan rata-rata 2,72%. Kebutuhan energi listrik dari tahun 2022 sampai dengan 2025 untuk skenario 1 berturut-turut dalam satuan GWh antara lain 3.159,42; 3.228,31; 3.251,60; dan 3.250,94. Skenario 2 menggunakan pertumbuhan ekonomi optimis sebesar 4,3% sebagai acuan forecast kebutuhan energi listrik dengan hasil berturut-turut dari tahun 2022 sampai dengan 2025 dalam satuan GWh antara lain 3.164,90; 3.251,73; 3.319,55; dan 3.374,17. Skenario 1 dengan asumsi perekonomian masih dalam masa pemulihan menghasilkan rata-rata pertumbuhan permintaan energi listrik sebesar 1,61%. Sedangkan skenario 2 dengan asumsi terealisasinya proyek kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri menghasilkan rata-rata pertumbuhan permintaan energi listrik sebesar 2,55%. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022