<![CDATA[Salah satu daerah yang terjadi perubahan kualitas tanah akibat aktivitas pertambangan adalah Kabupaten Luwu Timur tepatnya di Desa Ussu Kecamatan Malili. Lahan yang dulunya hutan sekarang menjadi lahan terdegradasi, sehingga perlu dilakukan penelitian terkait kualitas tanah lahan bekas tambang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pH tanah dan kandungan mineral pada lahan bekas tambang nikel dan mengetahui kualitas tanah menggunakan parameter pH tanah dan kandungan mineral pada lahan bekas tambang nikel. Terdapat 6 titik pengambilan sampel dengan metode pengambilan sampel yaitu grab sampling. Sampel yan gtelah diambil kemudian dilakukan analisis pH dan analisis X-Ray Diffraction. Hasil analisis didapatkan pH tanah dengan nilai 6,2 sampai dengan 6,8 (agak asam) sehingga dapat dikatakan bahwa pH tanah tersebut kurang baik untuk tanaman. Hasil pengujian XRD didapatkan kandungan mineral geotit, hematit, kuarsa, gahnit, lizardit dan diopsid. Tanah pada daerah penelitian memiliki pH 6,2 sampai dengan 6,8 (agak asam), dan memiliki kandungan Fe >325 ppm. Nilai pH tanah dan kandungan Fe pada lokasi penelitian menunjukkan angka yang tidak sesuai dengan standar kualitas tanah yang ada sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas tanah pada lokasi penelitian tidak baik. Kualitas tanah yang tidak baik menyebabkan tanaman tidak subur dan sangat sulit untuk tumbuh.]]>
Copyrights © 2022
