Kegiatan belajar mengajar pada hakikatnya merupakan aktivitas komunikasi yang terjalin antara pendidik dan peserta didik dalam suatu lingkungan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan Kampus Merdeka yang diemban oleh para mahasiswa yang berperan sebagai pendamping belajar. Dalam hal ini analisis dititikberatkan pada komunikasi interpersonal para mahasiswa pendamping ketika berada di dalam kelas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan case study research (studi kasus). Dalam penelitian ini, studi kasus dianggap tepat karena sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu ingin mengungkap efektivitas komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh para mahasiswa kampus mengajar dalam mengadakan pendampingan belajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya yaitu dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program kampus mengajar efektif berdasarkan teori komunikasi interpersonal dari Devito (1997), di mana siswa wilayah sasaran program, yakni kelas 5 SDN 1 Ragawacana Kabupaten Kuningan Jawa Barat.merasakan kualitas umum komunikasi interpersonal yang dibutuhkan dalam pembelajaran, yakni terbuka, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan merasa setara. Hal tersebut juga dirasakan oleh pihak sekolah, yakni wali kelas 5 dan guru pendamping/pamong, serta dibenarkan oleh para mahasiswa yang menjadi pendamping belajar dalam mengikuti program kampus mengajar.
Copyrights © 2022