<![CDATA[Pembangunan infrastruktur jalan rabat beton menjadi salah satu penunjang aktivitas masyarakat di Desa khususnya di bidang pertanian. Dalam proses pembangunan rigid pavement berskala kecil, perlu diperhatikan hal-hal yang bersifat teknis. Penggunaan abu ampas kopi sebagai pengganti agregat halus berguna untuk meningkatkan kualitas kuat tekan beton. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kuat tekan beton pada rigid pavement menggunakan abu ampas kopi. Kekuatan tekan rencana diperkirakan K225 sebesar 18,68 Mpa. Agregat kasar yang digunakan adalah kerikil dengan diameter agregat maksimum 19 mm dan penambahan abu ampas kopi yaitu sebesar 0%, 1%, 1,5%, dan 2%. Pengujian kuat tekan beton dilakukan pada umur beton 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Hasil kuat tekan beton rata-rata pada umur 7 hari dengan variasi abu ampas kopi 0%, 1%, 1,5% dan 2% yaitu 25,52 Mpa, 20,65 Mpa, 20,12 Mpa dan 19,56 Mpa. Hasil kuat tekan beton rata-rata pada umur 14 hari dengan variasi abu ampas kopi 0%, 1%,1,5% dan 2% yaitu 24,44 Mpa, 19,13 Mpa, 18,97 Mpa dan 16,624 Mpa sedangkan kuat tekan beton rata-rata pada umur 28 hari dengan variasi abu ampas kopi 0%, 1%,1,5% dan 2% yaitu 23,57 Mpa, 19,47 Mpa, 17,24 Mpa dan 14,52 Mpa. Pengujian kuat tekan beton pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari sebagian besar sudah memenuhi persyaratan spesifikasi SNI 1974:2011. Semakin tinggi pemakaian abu ampas kopi nilai kuat tekan semakin menurun disebabkan oleh meningkatkan porosistas pada beton.. Kata kunci—Infrastruktur, Rigid Pavement, abu ampas kopi, agregat halus, kuat tekan.]]>
Copyrights © 2022
