AbstrakBandar Udara Tunggul Wulung Cilacap merupakan satu-satunya bandar udara yang terdapat di Kota Cilacap dan termasuk dalam kategori bandar udara kelas 3. Hal ini tentunya membuat bandar udara tersebut membutuhkan sumber daya yang berkompeten dan memenuhi syarat sehingga dapat mendukung kinerja dari masing-masing kegiatan operasioanal di bandar udara tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas Petugas Aviation Security berdasarkan analisis manajemen sumber daya manusia serta untuk mengetahui bagaimana cara agar Petugas Aviation Security dapat mendukung kinerja operasional di Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yakni melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara terhadap personil dari unit Aviation Security (AVSEC) serta pada Kepala Unit terkait. Penelitian dilakukan selama 2 minggu di Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap. Hasil dari penelitian ini adalah Petugas AVSEC di Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap dapat dikatakan cukup berkualitas dikarenakan beberapa komponen dalam MSDM sudah dijalankan. Namun dapat diketahui bahwa masih terdapat kurangnya tanggung jawab dalam proses penanganan kasus serta dalam bandara tersebut hanya 2 petugas AVSEC yang sudah memiliki sertifikat DG (Dangerous Goods). Untuk meminimalisir resiko seperti yang telah terjadi sebelumnya maka sebagai petugas AVSEC harus lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan SOP yang berlaku. Dengan begitu kesesuaian kinerja petugas AVSEC bisa tercapai dengan baik serta aktivitas penerbangan terlaksana dengan aman.Kata Kunci: MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia), AVSEC (Aviation Security), Kinerja Operasional, Bandara Cilacap. AbstractCilacap Tunggul Wulung Airport is the only airport in Cilacap City and is included in the category 3 class airport. This of course makes the airport need competent and qualified resources so that it can support the performance of each operational activity at the airport. This study aims to determine the quality of Aviation Security Officers based on human resource management analysis and to find out how Aviation Security Officers can support operational performance at Cilacap's Tunggul Wulung Airport. This study uses a qualitative method, namely through observation, documentation, and interviews with personnel from the Aviation Security (AVSEC) unit as well as the Head of the related Unit. The study was conducted for 2 weeks at the Tunggul Wulung Airport, Cilacap. The results of this study are that AVSEC officers at Cilacap's Tunggul Wulung Airport can be said to be of sufficient quality because several components in HRM have been implemented. However, it can be seen that there is still a lack of responsibility in the case handling process and at the airport, only 2 AVSEC officers already have a DG (Dangerous Goods) certificate. To minimize the risk as has happened before, as an AVSEC officer, he must be more responsible in carrying out his duties by the applicable SOP. In this way, the performance of AVSEC officers can be achieved properly and flight activities can be carried out safely.Keywords: HRM (Human Resource Management), AVSEC (Aviation Security), Operational Performance, Cilacap Airport
Copyrights © 2022