Analisa: Journal of Social Science and Religion
Vol 21, No 1 (2014): Analisa Journal of Social Science and Religion

Ajaran Tasawuf dalam Naskah Sirr Al-Lathīf

Sulaiman Sulaiman (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Jun 2014

Abstract

AbstractThe manuscript of Sirr al-Lathīf was Sufism text at early XX century, that proven the existence and dynamic of Sufism thought at Kalimantan, and Nusantara in general. The analysetrhe content of the text, this use Gadamer’s semiphilological hermeneutics analysis. The result of the researchs are: firstly, the way verses of the Fatiha are believed in the text to be located in the body organs in human being, has been part of human being, explains that the text is not an interpretation but mystical the Fatiha. Secondly,the elaboration of the prayer (sembahyang) in the Sirral-Lathīf isunique and couldnpt be found in fiqh schools. He tried to relate the sembahyang as an union of God and slave. And thirdly, elaboration of insānkāmil (the perfect man) as representation of the perfectman, not different from concepts of mainstreamsufi.The script tend to use symbolization toovercomethe limitations ofverbalwordstoreveala veryintimaterelationship.Keywords: Sirr al-Lathīf, Yahya, Gadamer, wujudiyah, and insān kāmil. AbstrakNaskah Sirr al-Lathīf adalah naskah tasawuf pada awal abad XX yang menjadi bukti eksistensi dan dinamika pemikiran tasawuf di Kalimantan, dan Nusantara pada umumnya. Untuk mengkaji kandungan naskah digunakan teknik semi filologis dengan analisishermeneutika Gadamer. Adapun hasil penelitian ini adalah: pertama, ayat-ayat surat alFatihah dipercayai terletak pada organ-organtubuh manusia, yang mengisyaratkan bahwa ia sudah built in dalam diri manusia. Dengan demikian, penjelasan ini bukanlah sebuah tafsir, melainkan mistisisasi surat al-Fatihah. Kedua, penjelasan sembahyang (salat) dalam naskah Sirr al-Lathīf mempunyai kekhasan yang tidak ditemukan dalam penjelasan fikih. Ia mencoba menghubungkan sembahyang sebagai penyatuan antara Tuhan dan hamba. Dan ketiga, penjelasan insān kāmil sebagai representasi dari manusia yang sempurna, tidak jauh berbeda dengan konsep-konsep dari para sufi mainstream. Namun, naskah ini lebih banyak menggunakan simbolisasi untuk menggambarkan keterbatasan kata-kata verbal untuk mengungkapkan hubungan yang sangat intim tersebut. Kata kunci: Sirr al-Lathīf, Yahya, Gadamer, wujudiyah, dan insān kāmil.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

analisa

Publisher

Subject

Religion Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

FOCUS Analisa aims to provide information on social and religious issues through publication of research based articles and critical analysis articles. SCOPE Analisa concerns on the religious studies issues including beliefs, behaviors and institutions, education as well as religious text and ...