Analisa: Journal of Social Science and Religion
Vol 21, No 2 (2014): Analisa Journal of Social Science and Religion

ntertekstualitas Naskah Kempalan Kitab-kitab Islam Koleksi Museum Sonobudoyo: Syariat dalam Islam Jawa

Agus Iswanto (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2014

Abstract

AbstractIntertextuality of a religious manuscript can be used to understand the meaning and position of religious thought in the text. This research focuses on the relation between shari’ah/fiqh and tasawuf/hakikat in Yogyakarta Sultanete Milieu, through intertextualanalysis of the manuscript Kempalan Kitab-Kitab Islam (code: MSB/H/15/SK92), a collection of Sonobudoyo Museum in Yogyakarta. This manuscript was studied by seeing its position between two texts in two traditions (keraton and pesantren), but in the same milieu (Sultanete Yogyakarta), i.e Serat Suryaraja (royal heritage of Yogyakarta Sultanete) and Al-Sunī al-maṭālib fī isṭilāḥal-‘awāqib by Kiai Nur Iman from Pesantren Mlangi of Yogyakarta. This research shows that Kempalan Kitab-Kitab Islam can be seen as a point which signifies the acceptance of sharia as part of a way of achieving “ilmu kesempurnaan” (the science of perfection) in the conception of Sufism in Java.Keywords: Kempalan Kitab-kitab Islam Manuscript, intertextuality, Yogyakarta Sultanete, syariah, tasawuf AbstrakHubungan intertekstualitas sebuah naskah keagamaan dapat membantu untuk memahami makna dan posisi sebuah pemikiran keagamaan yang tertuang dalam teks naskah tersebut. Penelitian ini melihat bagaimana aspek syariah atau fikih yang tertuang dalam naskah Jawa serta hubungannya dengan aspek tasawuf/hakikat yangberada di lingkungan Kesultanan Yogyakarta, melalui analisis intertekstual Naskah Kempalan Kitab-kitab Islam (kode MSB/H/15/SK92) koleksi Museum Sonobudoyo di Yogyakarta. Naskah Kempalan Kitab-kitab Islam dilihat posisi dan maknanya denganmenelaah dua teks di dua tradisi (keraton dan pesantren), yang sama-sama dalam satu lingkungan Kesultanan Yogyakarta, yakni Serat Suryaraja yang merupakan pusaka keraton Yogyakarta, dan Al-Sunī al-maṭālib fī isṭilāḥal-‘awāqib karya Kiai Nur Iman dari Pesantren Mlangi Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Naskah Kempalan Kitab-kitab Islam dapat dipandang sebagai satu titik yang menandakanpenerimaan syariat sebagai bagian dari jalan mencapai “ilmu kasampurnan” dalam konsepsi tasawuf di Jawa.Kata kunci: Naskah Kempalan Kitab-kitab Islam, intertekstualitas, Kesultanan Yogyakarta, syariah, tasawuf

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

analisa

Publisher

Subject

Religion Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

FOCUS Analisa aims to provide information on social and religious issues through publication of research based articles and critical analysis articles. SCOPE Analisa concerns on the religious studies issues including beliefs, behaviors and institutions, education as well as religious text and ...