Kejadian nyeri haid di Indonesia terdiri dari 55% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder. Upaya dalam menangani atau mengurangi nyeri haid dapat dilakukan juga secara nonfarmakologis. Salah satunya dengan minuman kayu manis (cinnamon) yang bagian rimpangnya berfungsi sebagai analgesik, antipiretik, dan anti inflamasi. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengetahuan dan sikap remaja putri dalam mengatasi nyeri haid menggunakan minuman cinnamon di SMAN 13 Muara Fajar Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan menggunakan design cross-sectional, Jumlah sampel yang di dapat sebanyak 44 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Dalam penelitian ini data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan Uji Chi Square. Hasil analisis bivariat didapatkan Pvalue=0,003 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa ada hubungan antara pengetahuan remaja tentang penangan nyeri haid menggunakan minuman cinnamon dengan sikap remaja putri yang mengatasi nyeri haid dengan meminum minuman cinnamon . Pada analisis di dapatkan nilai OR = 9,031 yang artinya remaja yang memiliki pengetahuan baik akan berisiko 9 kali melakukan sikap positif dengan meminum muniman cinnamon untuk mengatasi nyeri haidnya.
Copyrights © 2022