cover
Contact Name
ZURHAYATI
Contact Email
ejournal.sempenanegeri@gmail.com
Phone
+6281267344464
Journal Mail Official
ejournal.sempenanegeri@gmail.com
Editorial Address
Akademi Kebidanan Sempena Negeri Pekanbaru, Jl. Soekarno Hatta / Handayani 1 no 1
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Journal Of Midwifery Sempena Negeri
ISSN : -     EISSN : 27986667     DOI : -
Core Subject : Health,
ournal of Midwifery Sempena Negeri merupakan wadah atau sarana yang menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian maupun non hasil penelitian dibidang ilmu-ilmu kebidanan khususnya dan ilmu-ilmu kesehatan pada umumnya
Articles 35 Documents
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRODUKSI ASI Rice Noviawanti
Jurnal Kebidanan Vol 2, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Akademi Kebidanan SEMPENA NEGERI Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.496 KB)

Abstract

ABSTRACTBreast milk is needed for baby's health and supports optimal growth and development of babies. This nutritional problem in the world shows two extreme conditions, ranging from nutritional status. One of the factors that influence the formation and production of breast milk is nutritional status, because nutrition is needed for infant growth and development. The purpose of this study was to determine the relationship between nutritional status and milk production. The research design is quantitative analytic with a cross sectional approach. The sample in this study found 30 people. The sampling technique used accidental sampling. The results of this study were obtained from normal breastfeeding mothers as many as 23 people (70.65%). Statistical test results obtained p-value 0.91 which means from 0.005, so there is no significant relationship between nutritional status and milk production in breastfeeding mothers.Keyword; Nutritional status; Breast milk production ABSTRAKASI sangat dibutuhkan untuk kesehatan bayi dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal. Masalah gizi ini di dunia menunjukkan dua kondisi yang ekstrem, Mulai dari kelaparan sampai status gizi. Salah satu faktor yang mempengaruhi pembentukan dan produksi ASI adalah status gizi, karena gizi sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan Status Gizi dengan produksi ASI pada ibu menyusui. Desain penelitian adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas ibu menyusui kategori normal sebanyak 23 orang (70,65%). Hasil uji statistik didapatkan p-value 0.91 yang berarti ≥ dari 0,005, sehingga tidak ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan produksi ASI pada ibu menyusui.Kata Kunci; Status Gizi; Produksi ASI   
EFEKTIVITAS BUAH PISANG AMBON TERHADAP TEKANAN DARAH IBU HAMIL HIPERTENSI DI KLINIK PRATAMA SARINAH Nurul Hidayah Darmansyah
Jurnal Kebidanan Vol 1, No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : Akademi Kebidanan SEMPENA NEGERI Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.185 KB)

Abstract

Hypertension in pregnancy can be bad for the mother and the fetus. Hypertension in pregnancy is a major cause of maternal death during childbirth,and has a serious effect during childbirth, the cause of hypertension is not yet known with certainty. One of the non-pharmacological ways to reduce hypertension in pregnant women is to consume Ambon banana. The purpose of this study was to determine the effectiveness of Ambon bananas on blood pressure of pregnant women with hypertensionThis research method is a quasi-experimental design with One Group Pre-test-Post test. The total population in this study were 31 pregnant women, the sampling technique used consecutive sampling with a sample of 15 pregnant women. This research was conducted at the SarinahPratama Clinic, Pekanbaru from October 2020 to June 2021. The data analysis used was univariate and bivariate using Paired Sample T-Test. The bivariate results showed a P value of 0.000 and a value of 0.05, meaning that there was an effectiveness of Ambon banana to reduce hypertension in pregnant womenIt is hoped that the research site can provide information about the effectiveness of Ambon bananas in reducing blood pressure as a non-pharmacological drug.
FAKTOR RISIKO STUNTING PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI PUSKESMAS SUNGAI RUMBAI, KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2021 Ningsih - saputri
Jurnal Kebidanan Vol 1, No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : Akademi Kebidanan SEMPENA NEGERI Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.013 KB)

Abstract

Stunting merupakan salah satu indikator masalah gizi yang menjadi fokus Global Scaling Up Nutrition (SUN) Movement pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Jumlah status gizi di Indonesia yang mengalami Stunting pada tahun 2007 sekitar 36,8%, tahun 2013 mengalami kenaikan sekitar 37, 2%, pada tahun 2018 mengalami penurunan sekitar 30,8% tetapi tidak mengalami penurunan yang signifikan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat faktor risiko kejadian stunting. jenis penelitian ini yaitu kuantitatif menggunakan desain penelitian case control dengan tekhnik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan maret-mei di Puskesmas Sungai Rumbai. Hasil penenelitian dengan menggunakan uji statistic chi square untuk variabel yang berhubungan dalam faktor resiko kejadian stunting adalah konsumsi tablet FE dengan p_value 0,000 maka dapat disimpulkan ada hubungan, IMD dengan p_value 0,000 maka dapat disimpulkan ada hubungan, ASI Eksklusif dengan p_value 0,001. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu semua variabel yang diteliti berhubungan dengan faktor resiko stunting.
EFEKTIFITAS KELAS IBU HAMIL MELALUI APLIKASI WHATSAPP TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA KEHAMILAN Yesi Ari Sonaidah
Jurnal Kebidanan Vol 2, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Akademi Kebidanan SEMPENA NEGERI Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.174 KB)

Abstract

ABSTRACT Since the Covid 19 pandemic, class activities for pregnant women cannot be carried out. but can take advantage of current technology, for example whatsaapp. This study aims to determine The Effectiveness of Pregnant Women’s class through Whatsapp Application in Improving Mother's Knowledge About the Hazard Signs of Pregnancy in the Work Area of Sidomulyo Outpatient Community Health Center in 2020. This research is quantitative  with quasi experimental designs, with  Two group pre-test post test design. The population in the research was 94 primigravida mothers. The sample consist of 15 people in  control group and  experimental group.  Technique of analysing data by using Wilcoxon and Mann Whitney.The results of control group’s dependent T-Test obtained  that pre-test average value was  6.07 and post test was 7, 73 with Pvalue 0.157 it is means that there is no influence of knowledge before and after  intervention. Then  the experimental group’s  pre-test average score was 6.40 and post test was 11, 67 with  Pvalue 0.008, which means that there is an influence of knowledge before and  after intervention. Based on the results of the Independent T-Test, the value of  Pvalue was 0.002, which means that there was a significant difference between  experimental group and control group after the intervention It is recommended to health workers, especially midwives, develop learning media to increase knowledge from classical methods to blanded methods Key word       : Knowledge, Effectiveness, Classes for Pregnant Wom, Whatsapp Application   ABSTRAK Semenjak pandemi Covid 19 kegiatan kelas ibu hamil tidak dapat dilaksanakan, namun bisa memanfaatkan tekhnologi pada saat ini misalnya whatsaapp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas Kelas Ibu Hamil Melalui Aplikasi Whatsapp Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Tanda Tanda Bahaya Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Rawat Jalan Tahun 2020. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan Desain  eksperimen semu atau quasi experiment designs, dengan rancangan  Two group pretest posttest. Populasi dalam penelitian berjumlah 94 ibu primigravida, Sampel berjumlah 15 orang kelompok kontrol dan kelompok eksperiment. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon dan Mann WhitneyHasil uji dependent T-Test pada kelompok kontrol  di dapatkan nilai rata – rata pretest 6,07 dan posttest 7, 73. Dengan nilai Pvalue 0,157 yang berarti tidak ada pengaruh  pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi. Kelompok eksperiment di dapatkan  nilai rata – rata pretest 6,40. Dan posttest 11, 67. Dengan nilai Pvalue 0,008 yang berarti ada pengaruh pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi. Berdasarkan hasil uji Independent T-Test diperoleh nilai Pvalue 0,002 yang artinya ada perbedaan yang signnifikan anatara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol setelah dilakukan intervensi. Disarankan kepada tenaga kesehatan terutama bidan melakukan pengembangan media belajar untuk meningkatkan pengetahuan dari metode klasikal ke metode blanded.
PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU BALITA DAN KADER TENTANG STUNTING DI DESA LABUAN TANGGA HILIR KECAMATAN ROKAN HILIR Dewi Sartika Siagian
Jurnal Kebidanan Vol 2, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Akademi Kebidanan SEMPENA NEGERI Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.136 KB)

Abstract

Stunting dianggap sebagai suatu gangguan pertumbuhan irreversibel yang sebagian besar dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang tidak adekuat dan infeksi berulang selama 1000 hari pertama kehidupan. Pencegahan stunting dilakukan melalui intervensi gizi spesifik yang ditunjukkan dalam 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Intervensi gizi spesifik untuk mengatasi permasalahan gizi ibu hamil, ibu menyusui 0-6 bulan, ibu menyusui 7-23 bulan, anak usia 0-6 bulan, dan anak usia 7-23 bulan. Permasalahan gizi ini bisa diatasi ketika mereka memahami masalahnya dan mengetahui cara mengatasinya sesuai dengan kondisi masing-masing Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu balita dan kader tentang stunting. Metode yang digunakan dalam penelitian ini Quasi Experiment dengan pre and post test design, dengan teknik sampel accidental sampling dan jumlah sample sebanyak 39 orang. Hasil penelitan menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi dengan nilai rata-rata sebelum 43,729 dan nilai rata-rata sesudah 84,952. Hasil uji parired t tes di peroleh nilai p: 0,000 (p ≤ 0.05) artinya ada pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan  Ibu balita dan kader tentang stunting Di Desa Labuan Tangga Hilir Kecamatan Rokan Hilir.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN IMUNISASI INACTIVATED POLIO VACCINE (IPV) PADA BALITA ifni wilda
Jurnal Kebidanan Vol 1, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Akademi Kebidanan SEMPENA NEGERI Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.999 KB)

Abstract

Indonesia telah dinyatakan bebas polio, meskipun demikian  risiko penyebaran polio tetap tinggi selama virus polio masih bersirkulasi di dunia dan faktor risiko untuk terjadi penularan masih tetap ada oleh karena kekebalan masyarakat yang belum optimal yang disebabkan karena masih terdapatnya daerah-daerah dengan cakupan imunisasi polio rutin yang rendah selama beberapa tahun Tujuan penelitian bertujuan mengetahui faktor yang mempengaruhi pemberian imunisasi Inactivated Polio Vaccine (IPV) pada balita. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan analisis korelasi dengan desain penelitian Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kempas Jaya Provinsi Jambi Tahun 2020. Populasi dari peneliti ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita, jumlah sampel sebanyak 194 orang, Teknik pengambilan sampel Consecutive sampling. instrument penelitian menggunakan Kuesioner, dan pengolahan data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square dengan p-value = 0.005 Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh pendidikan terhadap pemberian imunisasi IPV dengan nilai p-value 0,014, ada pengaruh pengetahuan terhadap pemberian imunisasi IPV dengan nilai p-value 0,000, ada pengaruh usia terhadap pemberian imunisasi IPV dengan nilai p-value 0,011, dan tidak terdapat pengaruh sikap terhadap pemberian imunisasi IPV dengan nilai p-value 0,065.Disarankan kepada pihak puskesmas Kempas Jaya provinsi jambi untuk memberikan informasi mengenai Imunisasi IPV pada balita seperti penyuluhan, dan pemberian poster. Kata Kunci: Pendidikan; Pengetahuan; Sikap; Usia; IPV ABSTRACT      Indonesia has been declared polio-free, however, the risk of polio spreading remains high as long as the polio virus is still circulating in the world and the risk factors for transmission are still there due to suboptimal community immunity due to the presence of areas with routine polio immunization coverage. low for several years. The aim of this study was to determine the factors that influence the provision of Inactivated Polio Vaccine (IPV) immunization to children under five. This type of quantitative research uses correlation analysis with a cross sectional research design. This research was conducted in the working area of Puskesmas Kempas Jaya Jambi Province in 2020. The population of this researcher was all mothers who had children under five, the number of samples was 194 people, the sampling technique was Consecutive sampling. The research instrument used a questionnaire, and univariate and bivariate data processing using the Chi Square test with p-value = 0.005 The results showed that there was an effect of education on giving IPV immunization with a p-value of 0.014, there was an effect of knowledge on giving IPV immunization with a p value -valued 0.000, there is an effect of age on giving IPV immunization with a p-value of 0.011, and there is no influence of attitude towards giving IPV immunization with a p-value of 0.065. It is recommended to the Kempas Jaya Public Health Center, Jambi province to provide information about IPV immunization for toddlers such as counseling and poster giving. Keywords: Education; knowledge; attitude; age; IPV
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI KURANG DARI 6 BULAN Nelfi Sarlis, SST, M.Kes
Jurnal Kebidanan Vol 2, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Akademi Kebidanan SEMPENA NEGERI Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.186 KB)

Abstract

United Nations Children’s Fund (UNICEF) menyimpulkan cakupan ASI eksklusif 6 bulan di Indonesia masih jauh dari rata rata dunia yaitu 38% dan hanya 35% bayi didunia, dan 39%  bayi di negara berkembang yang mendapat ASI eksklusif. Rata rata pemberian ASI eksklusif diwilayah Asia Tenggara hanya 45%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pemberian makanan pendamping ASI pada bayi kurang dari 6 bulan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan analisis korelasi. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Stratified Rondom sampling. Waktu penelitian dimulai dari September 2020 – Juni 2021. Populasi dari penelitian ini adalah 130 orang ibu yang memiliki bayi usia 6-12.  Analisa data yang peneliti gunakan adalah univariat dan bivariate dengan menggunakan uji Chisquare. Hasil bivariate menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan pemberian MP-ASI 6 bulan dengan nilai p value 0,053, tidak ada hubungan pendidikan dan paritas dengan pemberian MP-ASI 6 bulan (p value pendidikan 1,000, p value paritas 0,380, dan ada hubungan dukungan keluarga dengan pemberian MP-ASI 6 bulan dengan nilai p value 0,026. Di harapkan kepada Puskesmas Rawat Jalan Sidomulyo agar dapat memberikan informasi kepada setiap ibu yang memiliki bayi 6 bulan tentang kapan pemberian MP-ASI yang tepat
HUBUNGAN PENATALAKSANAAN AKUPRESUR TITIK P6 PADA IBU HAMIL DENGAN MUAL MUNTAH DI KOTA PEKANBARU Evis Ritawani Hasibuan
Jurnal Kebidanan Vol 1, No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : Akademi Kebidanan SEMPENA NEGERI Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.344 KB)

Abstract

Mual muntah adalah keadaan fisiologis yang terjadi pada ibu hamil. Renityas 2019 mencatat 14,8% ibu hamil di Indonesia mengalami mual muntah. Dampak dari mual muntah jika tidak segera diatasi yaitu terjadinya hyperemesis gravidarum. Mariza dan Ayuningtyas 2019, mencatat sebanyak 1-3% ibu hamil mengalami hyperemesis gravidarum. Salah satu cara non farmakologi yang dapat dilakukan untuk mengurangi mual muntah tersebut adalah dengan melakukan akupresur titik P6. Akupresur titik P6 efektif mengurangi mual muntah pada ibu hamil karena dapat memberikan rasa rileks. Survey awal di Puskesmas Payung Sekaki 5 ibu hamil yang mengalami mual muntah tidak ada yang melakukan akupresur titik P6. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penatalaksanaan akupresur titik P6 pada ibu hamil dengan mual muntah. Jenis penelitian quasi-eksperimen dengan desain one group pretest posstest. Populasi  25.554 orang ibu hamil di Kota Pekanbaru tahun 2019 dengan sampel minimal yang berjumlah 30 orang sampel, pengambilan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner RINVR dan lembar observasi. Analisis data secara univariat dan bivariat, pengolahan data menggunakan uji t dependen. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya pengurangan mual muntah pada ibu hamil setelah dilakukan akupresur titik P6, nilai uji t dependen p=0,000 sehingga p value 0,05 maka H0 ditolak, yang berarti ada hubungan penatalaksanaan akupresur titik P6 pada ibu hamil dengan mual muntah. Disarankan kepada ibu hamil untuk menerapkan akupresur titik P6 sebagai terapi non farmakologi dalam mengurangi mual muntah pada ibu hamil.
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN MANGGA (Mangifera indica L.) SEBAGAI PENGAWET ALAMI PADA PEMERIKSAAN PROTEIN URINE Brilian Dini Ma. Iballa
Jurnal Kebidanan Vol 2, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Akademi Kebidanan SEMPENA NEGERI Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.622 KB)

Abstract

Pemeriksaan protein urine bertujuan mengetahui adanya gangguan pada ginjal dan penyakit signifikannya lainya. Metode yang paling umum digunakan untuk uji protein pada urine adalah metode carik celup. Meskipun metode ini terlihat mudah namun akan timbul reaksi yang kompleks. Reaksi yang terjadi dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah adanya bakteri pada urine. Upaya yang biasa dilakukan untuk menghambat pertumbuhan bakteri yaitu menggunakan pengawet kimia ataupun alami. Pengawet alami yang dapat digunakan adalah tanaman bersifat antimikroba dan antioksidan, salah satunya adalah daun mangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun mangga sebagai pengawet alami pada pemeriksaan protein urine. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium yang dilakukan di laboratorium Biomedik lanjutan II Universitas Abdurrab dengan sampel urine 13 orang ibu hamil di RSIA Annisa Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan protein urine pada pasien ibu hamil sebelum penambahan ekstrak daun mangga adalah +1. Hasil pemeriksaan protein urine setelah penambahan ekstrak daun mangga dengan konsentrasi 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10% tidak mengalami perubahan dengan hasil pemeriksaan sebelum penambahan ekstrak daun mangga, dapat disimpulkan bahwa konsentrasi ekstrak daun mangga 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10% tidak dapat digunakan sebagai pengawet pada pemeriksaan urine, dikarenakan konsentrasi-konsentrasi yang ada tidak cukup kuat mempertahankan sampel.
EFEKTIVITAS PISANG AMBON (MUSA PARADISIACA.L) TERHADAP FREKUENSI EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I Desmariyenti Desmariyenti
Jurnal Kebidanan Vol 2, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Akademi Kebidanan SEMPENA NEGERI Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.936 KB)

Abstract

ABSTRACTEmesis gravidarum is a complaint that is often experienced by pregnant womenin the first trimester, and can become hyperemesis gravidarum thereby increasingthe risk of pregnancy disorders. Ambon banana is an herbal plant that has longbeen known to prevent nausea and vomiting. The purpose of this study was todetermine the effect of Ambon banana on the frequency of nausea and vomitingin first trimester pregnant women in the work area of Payung Sekaki HealthCenter Pekanbaru in 2021. The type of research carried out was quantitativewith the design of this study was quasi-experimental with pre-test and post-testdesigns. The total population in this study were 34 pregnant women,the sampling technique used purposive sampling with a sample of 15 pregnantwomen. The data analysis used was univariate and bivariate using PairedSample t Test. The results of this study indicate that there is a differencein the average frequency of nausea and vomiting before and after the Ambonbanana intervention. Bivariate results show P value 0.000 and 0.05,meaning that there is an effectiveness of Ambon banana on the frequencyof emesis gravidaru in first trimester pregnant women. It is hoped that thecommunity can use Ambon banana as an alternative treatment beforeusing antiemetic drugs, and can process other variants of the banana plant.which can be used to reduce the frequency of emesis gravidarum.

Page 1 of 4 | Total Record : 35