Diabetes mellitus di Indonesia menempati urutan ketiga (10,2%) penyakit tak menular. Penurunan kadar glukosa darah dapat dilakukan dengan terapi herbal. Salah satu bentuk terapi herbal adalah dengan menggunakan terapi rebusan daun jambu biji. Daun jambu biji ini mengandung tanin dan kaksium dimana tanin menghambat enzim α glukosidase sehingga melambatkan perlepasan glukosa dalam darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rebusan daun jambu biji terhadap kadar glukosa darah pada lansia penderita Diabetes Mellitus tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Mandah Indragiri Hilir Tahun 2020. Metode penelitian menggunakan Quasi-eksperimen, dengan desain one group pretest-posttest. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh lansia dengan DM Tipe II berjumlah 55 jiwa, dengan jumlah sampel 15 orang diambil dengan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data dengan observasi. Analisa data menggunakan Uji T Dependen di dapatkan hasil 0,000 0,05 Ho ditolak Ha diterima, artinya ada pengaruh rebusan daun jambu biji terhadap kadar glukosa darah lansia pada penderita diabetes mellitus tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Mandah Indragiri Hilir Tahun 2020. Saran bagi tenaga kesehatan agar memberikan informasi mengenai pengaruh rebusan daun jambu biji terhadap kadar gluksa darah pada lansia penderita diabetes mellitus tipe II.
Copyrights © 2022