INDONESIAN JOURNAL OF URBAN AND ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY
Vol. 8 No. 1 (2016)

PENERAPAN KONSEP 3R MELALUI BANK SAMPAH DALAM MENUNJANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KELURAHAN RAWAJATI, JAKARTA SELATAN

Brigitta Revani (Unknown)
Pramiati Purwaningrum (Unknown)
Dwi Indrawati (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Jun 2016

Abstract

Masalah persampahan yang menumpuk dan belum terpilah di Kota Jakarta melatar belakangi penelitian ini. Salah satu penyebabnya adalah peningkatan jumlah penduduk yang berdampak kepada jumlah sampah yang terkumpul. Peningkatan tersebut tidak dibarengi oleh kepedulian masyarakat tentang pengelolaan sampah. Program Bank Sampah merupakan salah satu cara pengelolaan sampah yang dilaksanakan untuk mengurangi permasalahan tersebut. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengevaluasi kinerja program Bank Sampah, mengetahui manfaat Bank Sampah dan potensi daur ulang sampah yang dihasilkan serta merencanakan pengembangan Bank Sampah di Kelurahan Rawajati. Metode yang digunakan untuk mengetahui timbulan dan komposisi sampah yaitu dengan SNI 19-3964-1994, Selain itu data penelitian diperoleh dengan melakukan pengamatan serta wawancara langsung di lapangan, selanjutnya dianalisis dengan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian memperlihatkan rata-rata laju timbulan sampah di Kelurahan Rawajati sebesar 0,3 kg/org/hari. Komposisi sampah di Kelurahan Rawajati paling tinggi adalah sampaah organik yaitu 76%, sedangkan sampah non organik 24% dimana yang paling tinggi adalah sampah lain-lain. Kelurahan Rawajati memiliki Bank Sampah yang sudah berjalan selama 5 tahun dengan jumlah nasabah sebanyak 17% dari total penduduk. Saat ini, Bank Sampah di Kelurahan Rawajati mampu mengurangi sampah non organik sebanyak 4,19%. Manfaat dari adanya Bank Sampah antara lain dalam bidang pengelolaan sampah, dalam segi ekonomi dan segi sosial. Potensi daur ulang sampah yang didapat sebanyak 9,69% dari 24% total sampah non organik. Untuk perencanaan 10 tahun kedepan yaitu pada tahun 2016-2025 Bank Sampah akan berkembang dengan penambahan jumlah nasabah, perluasan wilayah pelayanan dan penambahan jenis sampah yang diterima. Target yang ingin dicapai pada akhir tahun perencanaan adalah jumlah nasabah mencapai 80% dari total penduduk , sehingga mampu mengurangi sampah sebesar 20,11%. Selain penambahan jumlah nasabah, juga direncanakan untuk menambah jenis sampah seperti plastik PS, plastik kresek, kayu dan kain. Penambahan ini akan meningkatkan potensi daur ulang sampah dan memperbesar persentase pengurangan sampah.   Keywords: waste management, non-organic waste, Waste generation, Waste Bank, Potential Recycling

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

urbanenvirotech

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Energy Environmental Science

Description

The scope of the journal emphasis not limited to urban environmental management and environmental technology for case study in Indonesia and for other region in the world as well. Urban Environmental Management: environmental modeling, cleaner production, waste minimization and management, energy ...