Media Riset Akuntansi Auditing & Informasi
Vol. 11 No. 3 (2011): DESEMBER

SHOULD ISLAMIC ACCOUNTING STANDARD FOLLOW TO INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS (IFRS)? A LESSON FROM MALAYSIA

Dodik Siswantoro (Department of Accounting, Universitas Indonesia)
Shahul Hameed Mohamed Ibrahim (International Centre for Education in Islamic Finance (INCEIF))



Article Info

Publish Date
01 Dec 2011

Abstract

Pembiayaan berbasis ajaran Islam dengan jelas menunjukkan karakteristik yang sama dengan akuntansi. Untuk alasan itu, mungkin tidak begitu mudah untuk mengkonversi standar akuntansi Islam ke International Financial Reporting Standard (IFRS) karena melanggar beberapa prinsip dasar ajaran Islam. Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial (AAOIFI) berkomitmen untuk memiliki standar akuntansi yang berbeda karena didasarkan pada fiqih (maxims). Selain itu, beberapa negara mengadopsi secara langsung atau tidak langsung konsep IFRS, misalnya, Malaysia. Tulisan ini mencoba untuk menunjukkan beberapa bukti pada standar akuntansi yang tidak memiliki dasar yang kuat dengan ajaran Islam mungkin akan menyesuaikan dengan lingkungan, terutama dalam konvergensi ke IFRS. Hal ini karena standar akuntansi Islam itu sendiri hanya didasarkan pada konvensi para ulama.

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

mraai

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance

Description

Media Riset Akuntansi Auditing & Informasi (MRAAI) has published by Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi dan Bisnis (LPFEB) Universitas Trisakti since 2002, three times a year, (April, August, December). This journal was accredited by Dikti of 2006-2009. Start from 2015, we change the publication ...