<![CDATA[Penelitian ini dilaksanakan pada kelas IX dengan menggunakan Simple Random Sampling atau yang hanya mewakili berjumlah 30 siswa. Dengan pengambilan persentase 56% dari jumlah populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis kuantitatif dengan menggunakan rumus One Sample T-Test dua pihak untuk mengetahui bagaimana motivasi belajar siswa di sekolah tersebut kemudian data dihitung kembali menggunakan frekuensi dan persentase yang diinterprestasikan data tersebut menjadi tiga kategori yaitu: tinggi (efektif), sedang (cukup efektif) dan rendah (tidak efektif). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Efektivitas Sistem Daring Di SMP Negeri 4 Martapura yang dilihat dari motivasi belajar siswanya “tidak sama dengan” tinggi setelah pelaksanaan sistem daring, yaitu Ha ditolak dan Ho diterima. Dengan hasil perhitungan ada 16 siswa dalam kategori motivasi belajar siswa secara umum masuk dalam kategori motivasi belajar tinggi, 13 siswa masuk dalam kategori sedang, dan ada 1 siswa yang masuk dalam kategori rendah. Karena dari 30 siswa sebanyak 16 siswa atau sebesar 53,33% berada pada kategori motivasi belajar tinggi, maka sistem daring ini dapat dikatakan efektif.]]>
Copyrights © 2021
