Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Sciences)
Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Ve

Aktivitas Antibakteri Gel Daun Sembung Legi (Blumea balsamifera L.) Sebagai Sediaan Penyembuh Luka Pada Mencit (Mus musculus L.) : Antibacterial Activity of Sembung Legi Leaf Gel (Blumea balsamifera L.) As a Wound Healing Preparation in Mice (Mus musculus L.)

Wa Ode Harlis (Jurusan Biologi FMIPA Universitas Halu Oleo Kendari)
Muh. Hajrul Malaka (Jurusan Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo, Kendari)
Alfiawin Alfiawin (Jurusan Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo, Kendari)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2022

Abstract

Abstract  The purpose of this study was to determine the antibacterial activity of sembung legi leaf gel (Blumea balsamifera L.) and its effect on wound healing in mice (Mus musculus L.). The leaves of sembung legi are first extracted by maceration and then made gel preparations with a formula of 3%, 4%, and 5%. Parameters in this research is antibacterial test against Staphylococcus aureus bacteria and the length of time for wound healing. The activity of antibacterial is tested  by measuring the diameter of the zone of inhibition against the growth of S.aureus bacteria. Gel test as a wound healing preparation was carried out on mice.A total of 15 mice aged 2 - 3 months were divided into 5 treatment groups, namely negative control (without treatment), positive control (Kalmicetine 10%), K1 (3% gel), K2 (4% gel), and K3 (5% gel).  The back of the mice was injured with a 1 cm incision, then treated by sembung legi leaf gel 3 times a day for 14 days. Wound healing time data were analyzed by ANOVA and LSD test. The results showed that sembung legi leaf gel could inhibit the growth of S.aureus bacteria with an average diameter of the clear zone for each treatment, namely KN (0.0 mm), KP (30.15 mm), K1 (4.77 mm), K2 ( 4.81 mm), and K3 (6.31 mm). The parameters of the mean length of time for wound healing with healing parameters were the absence of erythema, swelling, wound closure, and healing for all treatments, namely KN (12.3 days), KP (8.3 days), K1 (11.3 days), K2 (10.6 days), and K3 (9.6 days). It is concluded that sembung legi leaf gel can inhibit the growth of S. aureus bacteria and speed up wound healing time, so that it can be used as an alternative gel preparation in wound healing. Keywords: Antibacterial activity; Leaf Blumea balsamifera L.; Mice; Staphylococcus aureus; Wound healing.   Abstrak  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri gel daun sambung legi (Blumea balsamifera L.) dan pengaruhnya terhadap penyembuhan luka pada mencit (Mus musculus L.). Daun sembung legi dimaserasi dan dibuat sediaan gel dengan formula 3%, 4%, dan 5%. Penelitian ini menguji antibakteri S. aureus dengan mengukur diameter zona hambat terhadap pertumbuhan bakteri dan lama waktu penyembuhan luka. Uji gel sebagai sediaan penyembuh luka dilakukan terhadap hewan uji mencit. Sebanyak 15 ekor mencit berumur 2 – 3 bulan dibagi ke dalam 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif (tanpa perlakuan), kontrol positif (Kalmicetine 10%), K1 (gel 3%), K2 (gel 4%), dan K3 (gel 5%). Punggung mencit dilukai dengan sayatan sepanjang 1 cm, kemudian dioleskan gel  daun sembung legi sebanyak 3 kali sehari selama 14 hari. Data lama waktu penyembuhan luka dianalisis dengan ANOVA dan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel daun sembung legi dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus dengan rata-rata diameter zona bening  setiap perlakuan yaitu  KN (0,0 mm), KP (30,15 mm), K1 (4,77 mm), K2 (4,81 mm), dan  K3 (6.31 mm). Rerata lama penyembuhan luka dengan parameter penyembuhan berupa tidak adanya eritema, pembengkakan, luka menutup, dan sembuh untuk semua perlakuan yaitu KN (12.3 hari), KP (8,3 hari), K1 (11,3 hari), K2 (10,6 hari), dan K3 (9,6 hari). Kesimpulan: Gel daun sembung legi dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus dan mempercepat waktu penyembuhan luka, sehingga dapat dijadikan sebagai sediaan gel alternatif dalam penyembuhan luka. Kata Kunci : Aktivitas antibakteri; Daun Blumea balsamifera L.; Mencit; Penyembuhan luka; Staphylococcus aureus.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JIPVET

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Economics, Econometrics & Finance Veterinary

Description

Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis diterbitkan oleh Fakultas Peternakan Universitas Papua. Jurnal ini merupakan media komunikasi ilmiah dibidang peternakan dan veteriner yang berupa hasil penelitian atau telaah pustaka (review) yang meliputi produksi ternak, nutrisi dan makanan ternak, ...