Kebijakan pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan (daring) yang telah ditetapkan pemerintah merupakan upaya mencegah penyebaran pandemi COVID-19. Namun, upaya implementasi pembelajaran daring tersebut tidak lepas dari berbagai macam masalah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui berbagai macam masalah baik yang dihadapi guru maupun siswa dalam pembelajaran selama pandemic Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperolah ddengan observasi, wawancara dan dokumen analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kurtilas yang meliputi pelaksanaan pembelajaran, penilaian dan ketuntasan belajar tidak bisa berjalan sesuai dengan pedoman pada pembelajaran tatap muka. Kendala pembelajaran kurtilas secara daring dialami oleh guru dan peserta didik. Problematika yang dialami oleh guru meliputi penggunaan teknologi pembelajaran dan pelaksanaan penilaian. Sedangkan masalah yang dihadapi oleh peserta didik selama pembelajaran daring adalah berkurangnya interaksi, berkurangnya motivasi dan kurang kondusifnya lingkungan belajar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022