Jurnal Antropologi Sumatera
Vol 16, No 1 (2018): Jurnal Antropologi Sumatera, Desember 2018

Adaptasi Orang Jawa : Studi Perubahan Upacara Panggih Dalam Perkawinan Jawa Di Kelurahan Dadimulyo Kisaran Barat, Asahan

Suriani Suriani (Pascasarjana, Universitas Negeri Medan)
Bakhrul Khair Amal (Pascasarjana, Universitas Negeri Medan)



Article Info

Publish Date
05 Nov 2020

Abstract

Perubahan yang terjadi dalam upacara panggih di Dadimulyo adalah penyesuaian lingkungan baru setelah tahun 2000-an. Dalam kehidupan sosial budaya, bentuk perubahan dalam upacara panggih nikah Jawa digambarkan dalam upacara panggih sebelum dan sesudah tahun 2000. Dimana pernah terjadi peralihan sekali di abbas 21. Dalam kehidupan sosial budaya, sejak tahun 1990-an masyarakat Jawa Dadimulyo Tidak ada lagi sawah untuk ditanami padi karena perubahan lingkungan dimana sawah dan sungai mengering beralih menjadi lahan perkebunan. Masyarakat Dadimulyo Jawa beralih sumber daya dari petani menjadi pengrajin yang saling bergabung mengisi kesempatan kerja yang tersedia. Sebelum tahun 2000-an tidak ada upacara adat melayu perkawinan jawa, baik sebelum maupun sesudah. Setelah tahun 2000-an terjadi akulturasi dengan budaya lokal di Kisaran barat, masyarakat jawa dadimulyo melaksanakan upacara perkawinan jawa sekaligus melaksanakan upacara adat melayu. Bentuk pesanan upacara panggih ada yang rumit, ada yang ditambah dan ada yang hilang.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jas

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Antropologi Sumatera (JAS) dikelola oleh Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Unimed. Jurnal Antropologi Sumatera, terdiri dari edisi cetak dan on-line, adalah jurnal Ilmu Antropologi yang mengkaji masalah-masalah sosial-budaya, khususnya dalam konteks lokal Sumatera. Kontributor ...