Abstract. Islamic business ethics is defined as a series of business activities in various forms that are not limited, but are limited in the way their assets are achieved. In this study, Islamic business ethics carried out by the Lingga wholesale store in the Arcamanik area of Bandung City contained several Islamic business ethics that were not in accordance with the principles of the Prophet. This study aims to 1) find out the mechanism in buying and selling basic commodities by business actors in the arcamanik area. 2) knowing the review of Islamic business ethics by business actors in buying and selling basic commodities. This research method uses descriptive qualitative research and the approach in this study is a sociological juridical approach and uses field research data types. Data collection techniques were used by means of observation, interviews, documentation, and literature studies. Data analysis used is data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study, the owner of the Lingga wholesale shop business is not fully in accordance with the principles of Islamic business ethics because there are still several principles that are violated, namely not carrying out the principles of justice, the principle of honesty, and having done a monopoly, causing losses to buyers. So, the buying and selling process carried out at the Lingga wholesale store is not completely legal to do when viewed from Islamic business ethics. Abstrak. Etika bisnis Islam diartikan sebagai serangkaian aktivitas bisnis dalam berbagai bentuk yang tidak dibatasi, tetapi dibatasi dalam cara pencapaian hartanya. Pada penelitian ini etika bisnis Islam yang dilakukan oleh toko grosir Lingga daerah Arcamanik Kota Bandung terdapat beberapa etika bisnis Islam yang tidak sesuai dengan prinsip Rasulullah. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui mekanisme dalam jual beli bahan pokok oleh pelaku usaha di daerah arcamanik . 2) mengetahui tinjauan etika bisnis islam oleh pelaku usaha dalam jual beli bahan pokok. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dan pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan yuridis sosiologis dan menggunakan jenis data penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data digunakan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini, pemilik usaha toko grosir Lingga belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip etika bisnis Islam karena masih ada beberapa prinsip yang dilanggar, yaitu tidak menjalankan prinsip keadilan, prinsip kejujuran, dan telah melakukan monopoli sehingga menimbulkan kerugian bagi pembeli. Jadi, proses jual beli yang dilakukan di toko grosir Lingga ini belum sepenuhnya sah untuk dilakukan jika dilihat dari etika bisnis islam.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022