Prasarana transportasi jalan yang setiap waktu terbebani oleh volume lalu lintas yang tinggi dan berulang-ulang akan menyebabkan terjadinya penurunan kualitas perkerasan jalan. Evaluasi kondisi perkerasan jalan sangat perlu dilakukan untuk monitoring seberapa tingkat kerusakan yang terjadi pada suatu ruas jalan. Metode yang digunakan dalam rangka menentukan tingkat nilai kondisi kerusakan perkerasan jalan yaitu metode Bina Marga dan Pavement Condition Index. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat nilai kondisi perkerasan jalan dari kerusakan yang terjadi pada Jalan Lintas Sumatera di Km 203-213 di Kabupaten Dhamasraya yang merupakan jalan. Penilaian kondisi perkerasan disertai dengan usulan perbaikan yang direkomendasikan berdasarkan kerusakan perkerasan jalan. Perhitungan nilai kondisi berdasarkan pengamatan survei dengan metode Bina Marga termasuk program pemeliharaan berkala dengan usulan perbaikan antara lain penebaran pasir, pengaspalan, penutupan retak, penambalan lubang, dan perataan.Sedangkan metode Pavement Condition Index termasuk kategori baik dengan usulan perbaikan antara lain penambahan pasir, penutupan retak, penambalan parsial, penutup permukaan, dan overlay. Kerusakan paling parah terjadi pada Segmen 8 (210+000 - 211+000) dengan kategori sangat buruk. Kata Kunci: Bina Marga, Pavement Condition Index (PCI), Nilai Kondisi, Usulan Perbaikan
Copyrights © 2022