Lembaran Ilmu Kependidikan
Vol 43, No 1 (2014): Edisi April 2014

EVALUASI KINERJA PENILIK PAUDNI PROVINSI JAWA TENGAH DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (SESUAI TUJUAN POKOK FUNGSI PERMENPAN DAN RB NO. 14/2010)

Suminar, Tri ( Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan)



Article Info

Publish Date
25 Feb 2015

Abstract

Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan kualifikasi kinerja penilik PAUDNI dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi penilik untuk mengendalikan mutu dan mengevaluasi dampak program PNFI berdasarkan atas kompetensi kepribadian, sosial, supervisi manajerial, supervisi akademik, kompetensi evaluasi pendidikan, kompetensi penelitian dan pengembangan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode survey. Populasinya Penilik PAUDNI se-Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik sampling menggunakan random, ditetapkan 20 kota/kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan DIY secara acak, setiap kabupaten/kota ditetapkan 6 orang penilik PAUDNI. Jumlah keseluruhan sampel responden adalah 120 orang penilik PAUDNI. Variabel penelitian ini adalah kinerja Penilik PAUDNI berdasarkan 6 kompetensi penilik PAUDNI. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan pengisian kuesioner berskala likert. Analisis data menggunakan deskriptif persentase atas frekuensi jenjang kinerja Penilik.Hasil penelitian disimpulkan kualifikasi kinerja penilik PAUDNI yang menuntut kompetensi kepribadian termasuk kategori sangat baik. Kinerja yang menuntut kompetensi sosial, kompetensi supervisi manajerial, kompetensi supervisi akademik, kompetensi evaluasi pendidikan termasuk pada kategori baik. Sedangkan kinerja pada kompetensi penelitian dan pengembangan termasuk kategori tidak baik. Keenam aspek kompetensi penilik PAUDNI dianalisis dari unsur jabatan dan pangkat tidak menunjukkan adanya korelasi yang signifikan pada taraf kepercayaan 95%. Jabatan penilik PAUDNI bukan kematangan profesi dari jabatan yang bidangnya sama. Kendala kinerja adalah pendidikan tidak relevan dengan tugas, rendahnya kemampuan IT, kondisi geografis dan rendahnya kesejahteraan. Pendukung kinerja adalah tingginya kompetensi kepribadian dan sosial untuk menjalin mitrakerja, adanya alat komunikasi dan transportasi dinas.

Copyrights © 2014