<![CDATA[Pembelajaran harus tetap berjalan meskipun dilakukan secara jarak jauh, sekaligus menjadikan guru tetap professional dibidangnya. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui prespsi guru penjas terhadap pembelajaran daring selama masa pandemi serta untuk melihat kendala-kendala yang dihadapi peserta didik dan guru dalam proses pembelajaran daring berlangsung. Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di 12 sekolah se-kecamatan dapurang yang melibatkan sekolah SD, SMP, dan SMA. Populasi dalam penelitian ini seluruh guru penjas sekecamatan Dapurang dengan jumlah sekolah 12, dengan sampel sebanyak 12 orang guru penjas. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan, penelitian atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring dimasa pandemi banyak memeberikan hambatan pada peserta didik khusunya pada pembelajaran PJOK yang identik dengan pembelajaran praktik. Selain peserta didik tenaga pendidik juga menemukan kendala dalam menentukan metode pembelajaran daring melihat banyak dari peserta didik yang tidak memiliki smartphone serta jaringan internet yang tidak stabil, membuat proses pembelajaran terkendala. Hasil yang diperoleh dari penelitian yaitu dapat disimpulkan bahwa guru dan peserta didik mengalami kendala dalam pembelajaran daring yang membuat hasil belajar peserta didik menurun, hasil penelitian ini dapat telihat bahwa guru dan siswa belum mampu berdaptasi dengan sistem pembelajaran jarak jauh atau daring.]]>
Copyrights © 2022
