<![CDATA[Penelitian ini hendak mengkaji dan mengetahui sejauh mana keefektifan model technical approach dan tactical approach, yang mungkin diharapkan dapat dijadikan sebagai model alternatif solusi dalam rangka pengembangan kualitas pembelajaran permainan bolavoli. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan desain Pretest Posttest Control Group Design, dalam desain ini sampel diperoleh sebesar jumlah populasi, kemudian diadakan tes awal atau pre-test. Test awal dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal sampel, dalam hal ini yaitu kemampuan bermain bolavoli. Populasi dalam penelitian ini mahasiswa Penjaskesrek Fakultas Keguruan dan Ilmu Pedidikan Universitas Cenderawasih. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel 40 orang yang dibagi kedalam dua kelompok yaitu kelompok technical approach dan kelompok tactical approach, Instrumen penelitian yang digunakan yaitu instrumen tes keterampilan bermain bolavoli. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t yang telah memenuhi syarat homogen dan berdistribusi normal, berdasarkan hasil perhiungan diketahui nilai tactical approach thitung = 7,43 > t tabel =2.101, dengan taraf α =0,05 untuk technical approach nilai thitung = 2,31 > t tabel =2.101, dengan taraf α =0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode latihan tactical approach lebih berpengaruh dibandingkan metode technical approach terhadap kemampuan bermain bolavoli.]]>
Copyrights © 2022
