WHO tahun 2020, menyebutkan sebanyak 295.000 wanita di dunia kehilangan nyawa mereka selama dan setelah kehamilan dan melahirkan. Afrika, Sub-Sahara dan Asia Selatan menyumbang sekitar 86% dari seluruh kematian ibu di seluruh dunia. AKI di Indonesia pada tahun 2020 sebesar 230 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab tidak langsung kematian ibu antara lain anemia, diabetes, kurang energy kronis (KEK) sebesar 37% dan anemia (Hb kurang dari 11gr) sebesar 40%. WHO tahun 2019 melaporkan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) di Negara berkembang berkaitan dengan anemia pada kehamilan disebabkan oleh difisiensi besi sebesar 40,3%. Upaya untuk meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil dengan nonfarmakologi yaitu pemberian jus buah bit dan kurma. Tujuan Penelitian untuk Mengetahui efektifitas pemberian jus buah bit dan kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia. Metode Penelitian menggunakan Quasy Eksperiment dengan Pretest Posttest With Control Group Design Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan anemia yang terdaftar di register KIA pada bulan Januari dan Februari 2022 sebanyak 40 orang (total sampling). Hasil Penelitian menunjukkan Rata-rata kadar HB pada kelompok intervensi pretest 10,240gr% dan posttest 12,460gr%. Rata-rata kadar HB pada kelompok kontrol pretest 10,325gr% dan posttest 10,965gr%. Jus buah bit dan kurma efektif terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan nilai p.value 0,000 (p kurang dari 0,005). Jus buah bit dan kurma efektif terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Diharapkan tenaga kesehatan khususnya bidan memberikan penyuluhan tentang pentingnya konsumsi zat besi untuk mencegah anemia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022