Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai dosis kompos kulit buah kakao dan mengetahui dosis pemberian kompos kulit buah kakao terbaik untuk pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.) di polybag. Penelitian dilaksanakan di Lokasi Teaching And Research Farm, Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi pada bulan Februari sampai bulan April tahun 2020. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 1 faktor yaitu dosis kompos kulit buah kakao (p) dengan 5 taraf sebagai berikut : Urea 2,5 gram; TSP 3,5 gram; KCl 2 gram (p0), 100 gram kompos + Urea 2,5 gram; TSP 3,5 gram; KCl 2 gram (p1), 150 gram kompos + Urea 2,5 gram; TSP 3,5 gram; KCl 2 gram (p2), 200 gram kompos + Urea 2,5 gram; TSP 3,5 gram; KCl 2 gram (p3), dan 250 gram kompos + Urea 2,5 gram; TSP 3,5 gram; KCl 2 gram (p4). Variabel pengamatan meliputi pertambahan tinggi bibit, pertambahan diameter batang, pertambahan jumlah daun, luas daun total, berat kering tajuk, berat kering akar, dan rasio tajuk akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos kulit buah kakao tidak berbeda nyata terhadap variabel berat kering tajuk, berat kering akar, dan rasio tajuk akar bibit kakao. Namun, berbeda nyata terhadap variabel pertambahan tinggi, pertambahan diameter batang, pertambahan jumlah daun, dan luas daun total bibit kakao. Dosis kompos kulit buah kakao terbaik untuk pertumbuhan bibit kakao yaitu 150 gram/bibit.
Copyrights © 2021