Kecelakaan di jalan disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, termasuk volume lalu lintas yang terus meningkat dan perilaku pengendara dan pejalan kaki yang tidak teratur. Selain di daerah lain, berkendara sambil melebihi batas kecepatan juga merupakan unsur dominan yang berkontribusi terhadap terjadinya kecelakaan lalu lintas. Faktor ini berbeda dengan kurangnya kesadaran akan peraturan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengedukasi pengguna jalan agar berkendara lebih aman dan tertib, dengan tujuan akhir terciptanya lingkungan berkendara yang tertib. Mengurangi jumlah orang yang terluka dalam kecelakaan dan mengurangi jumlah lalu lintas selama jam-jam tertentu. Untuk tujuan memberikan penjelasan tentang suatu kondisi atau peristiwa, penelitian ini menggunakan metodologi deskripsi kualitatif. Studi ini tidak berusaha untuk menjelaskan hubungan, juga tidak menguji hipotesis atau citra prediktif. Juga tidak mencari hubungan. Karena karakter interpretatif dari penelitian ini, ada banyak pendekatan untuk mengambil dan memahami masalah penelitian. Temuan penelitian ini adalah taktik yang digunakan dengan mengarahkan binhul secara langsung, mengarahkan langsung media sosial, secara langsung atau tidak langsung menarik individu melalui penggunaan media seperti baliho, spanduk, dan lain-lain. Selain itu, penempatan petugas lalu lintas dalam kaitannya dengan pengatur lalu lintas juga telah selesai. Penelitian ini di peroleh dengan cara teknik wawancara secara mendalam ( in dept interview). Cara polisi mengatur strategi komunikasi dalam menertibkan lalu lintas dengan cara memberikan bimbingan secara langsung kepada masyarakat, memberi himbuan kepada masyarakat dengan menggunakan media cetak seperti baliho dan spanduk, serta melakukan kemanaan lalu lintas dengan ngadakan razia agar masyarakat pengguna jalan bisa tertib dan tidak ugal ugalan.
Copyrights © 2022