Puitika
Vol 18, No 2 (2022)

Prefiks {meN-} dalam Kumpulan Cerpen Kupu-Kupu Banda Mua Karya Elly Delfia: Tinjauan Morfologi

Yori Leo Saputra (Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas)
Noviatri Noviatri (Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas)
Leni Syafyahya (Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kategori kata dasar yang dapat bergabung dengan prefiks {meN-} dalam kumpulan cerpen Kupu-Kupu Banda Mua dan fungsi prefiks {meN-} setelah bergabung dengan kata dasar tersebut serta mendeskripsikan makna gramatikal prefiks {meN-} setelah bergabung dengan kata dasar yang terdapat dalam kumpulan cerpen Kupu-Kupu Banda Mua karya Elly Delfia. Penelitian ini menggunakan metode dan teknik yang dikemukakan oleh Sudaryanto (2015). Pada tahap penyediaan data digunakan metode simak, dengan teknik dasarnya adalah teknik sadap, dan teknik lanjutannya adalah teknik Simak Bebas Libat Cakap dan teknik catat. Pada tahap analisis data digunakan metode agih. Teknik dasar yang digunakan adalah Bagi Unsur Langsung (BUL), dan teknik lanjutannya adalah teknik ganti dan teknik peluas. Pada tahap penyajian hasil analisis data digunakan metode formal dan informal. Simpulan dari penelitian ini adalah: Kategori kata dasar yang dapat bergabung dengan prefiks {meN-} dalam kumpulan cerpen Kupu-Kupu Banda Mua adalah kata kerja, kata sifat, kata benda, dan kata bilangan. Selain itu, ditemukan kata dasar berbahasa Inggris yang berkategori kata kerja dan kata sifat. Kemudian, juga ditemukan kata dasar berbahasa Minangkabau yang berkategori kata kerja. Ada dua Fungsi prefiks {meN-}, yaitu mengubah kategori kata (afiks derivasional) dan tidak mengubah kategori kata (afiks derivasional). Makna gramatikal prefiks {meN-} yang ditemukan dalam kumpulan cerpen Kupu-Kupu Banda Mua, yaitu: makna ‘suatu perbuatan yang aktif lagi transitif’, makna ‘menjadi atau proses’, makna ‘berlaku’, makna ‘menuju ke tempat’, makna ‘membuat’, makna ‘mengucapkan’, makna ‘mengeluarkan (suara), makna ‘memperingati’, makna ‘memberi’, makna ‘ada di/tinggal di’. Selain itu, ditemukan makna kontekstual, yaitu: makna ‘terpancar/bersinar’, makna ‘bertambah’, dan makna ‘menutup’.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jurnalpuitika

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

PUITIKA merupakan jurnal ilmiah humaniora yang menyajikan artikel orisinal tentang penelitian di bidang bahasa, sastra, dan budaya. Artikel yang dimuat telah melalui proses seleksi oleh redaksi, penyuntingan oleh dewan editor, dan penilaian layak muat oleh dewan bestari. Jurnal ini terbit secara ...