Berkala Penelitian Agronomi
Vol 10, No 2 (2022)

Efisiensi Penularan Pepper yellow leaf curl Indonesia virus (PepYLCIV) dengan Kutukebul, Kejadian Penyakit dan Pertumbuhan Tanaman cabai

Al Hadiat Al Hadiat (Universitas Halu Oleo)
Muhammad Taufik (Unknown)
Rahayu M Rahayu M (Unknown)
Gusnawaty HS Gusnawaty HS (Unknown)
Syair Syair (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Oct 2022

Abstract

Virus gemini adalah salah satu penyebab kehilangan hasil poduksi cabai yang signifikan. Kehilangan hasil dapat mencapai 100%. Penyakit ini menyebar secara cepat karena ditularkan oleh serangga vektor kutukebul. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi efisiensi penularan virus gemini dengan kutukebul. Penelitian didesain dengan  rancangan acak kelompok (RAK), empat perlakuan yakni tanpa kutukebul (kontrol) (S0), satu ekor kutukebul (S1), tiga ekor kutukebul (S2) dan lima ekor kutukebul (S3), diulang sebanyak lima  kali dengan 5 unit tanaman. Data dianalisis dengan sidik ragam jika terdapat perbedaan dilakukan uji lanjut menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan jumlah kutukebul yang efektif menularkan virus gemini adalah lima ekor kutukebul. Masa inkubasi tercepat yaitu tujuh hari setelah inokulasi. Gejala yang ditemukan seperti warna daun kekuningan khususnya pada daun-daun muda, mosaik, daun menggulung ke atas dan ke bawah, malformasi dan tanaman menjadi kerdil. Kejadian dan keparahan penyakit tertinggi terjadi pada perlakuan lima ekor kutukebul sebesar 88% dan 55%. Pertumbuhan tanaman terbaik adalah tanaman kontrol, tinggi tanaman adalah 64,16 cm dan jumlah daun (25,24 helai). Semakin banyak serangga vektor viruliferous maka kejadian dan keparahan penyakit virus gemini semakin meningkat. Kata kunci: Cabai; Kejadian penyakit; Kutukebul; Virus gemini. 

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

agronomi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Berkala penelitian agronomi adalah media penyebaran hasil-hasil penelitian ilmiah interdisipliner agronomi pertanian, yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen dan peneliti serta pemerhati Agronomi dengan misi meningkatkan pengetahuan dan keterampilan profesional. ...