Tuberkulosis paru adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberculosis dan merupakan infeksi paling umum di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap serta implikasi perilaku kepatuhan minum OAT pada pasien TB paru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian quasi eksperimental dengan pendekatan pretest dan posttest nonequivalent control group. Karakteristik responden mayoritas: berdasarkan umur sebanyak 45 (45,4%) responden dengan umur 16-25 tahun; berdasarkan jenis kelamin sebanyak 57(57,5%) responden laki-laki; berdasarkan pekerjaan sebanyak 66 (66,7%) responden adalah tidak bekerja dan berdasarkan pendidikan yang mayoritas SMA sebanyak 38 (38,3%). responden. Berdasarkan uji statistik diketahui bahwa ada perbedaan pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai p=0,000 (nilai<0,5); Ada perbedaan pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kepatuhan minum OAT antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai (p value=0,000;<0,5). uji keseluruahan model fit stastitik diketahui bahwa variabel independen (intervensi, umur, jenis kelamin, pekerjaan dan pendidikan ) selanjutnya pada variabel independen secara simultan memberikan akurasi yang baik untuk memprediksi perubahan sikap setelah intervensi sebesar 44,270 dengan (p value=0,000;<0,05), sedangkan variabel kepatuhan minum OAT dapat memberikan secara simultan akurasi yang baik untuk memprediksi perubahan kepatuhan minum OAT setelah intervensi sebesar 16,774 dengan (p value=0,001;<0,05).
Copyrights © 2022