MENINGKATKAN KETERAMPILAN DAN PENGETAHUAN UNTUK BISNIS DI ERA EKONOMI KREATIF

Faldi (Fakultas Sains dan Tekologi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Jl. Ir. H. Juanda No. 15 Samarinda, Kalimantan Timur, 75124, Indonesia)
Rahman Anshari (Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Jl. Ir. H. Juanda No. 15 Samarinda, Kalimantan Timur, 75124, Indonesia)
Hasyrul Hamzah (Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Jl. Ir. H. Juanda No. 15 Samarinda, Kalimantan Timur, 75124, Indonesia,)
Chaerul Fadly Mochtar Luthfi M (Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Jl. Ir. H. Juanda No. 15 Samarinda, Kalimantan Timur, 75124, Indonesia,)
Bambang Setiaji (Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Jl. Ir. H. Juanda No. 15 Samarinda, Kalimantan Timur, 75124, Indonesia)
Suwoko (Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Jl. Ir. H. Juanda No. 15 Samarinda, Kalimantan Timur, 75124, Indonesia)
Dedi Setiawan (Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Jl. Ir. H. Juanda No. 15 Samarinda, Kalimantan Timur, 75124, Indonesia)
Alfin Syahrian Dwi Nugraha (Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur)

BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol. 3 No. 4 (2022)

Peningkatan kualitas dan pengetahuan di era dunia kreatif ini sangatlah penting. Dalam paradigma ekonomi baru ini, kecerdasan dipandang sebagai sumber daya yang dapat memberikan kekayaan, pekerjaan, pendapatan, dan stabilitas sosial. Pemasaran digital membantu bisnis dalam mempromosikan dan menampilkan produk yang mereka tawarkan. Akibat keterbatasan waktu, komunikasi, atau sumber daya lainnya, pemasaran digital juga dapat menciptakan atau membangun pasar baru yang sebelumnya terbelakangBerdasarkan hasil pengabdian, dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan kuisoner yang diberikan pihak panitia kepada masyarakt di dapatkan hasil 92,8%. Dan terdapat 7,2% yang tidak tahu apa itu bisnis yang tepat. Serta melihat dari diagram yang ada masyarakat atau responden sudah mulali memahami apa itu marketing digital dengan persentase 89,3% untuk yang telah mengetahui dan 10,7% untuk masyarakat yang masih kurang atau tidak memahami apa itu digital marketing.