Kebutuhan benda multifungsi dikalangan masyarakat semakin meningkat karena memiliki nilai guna yang lebih dari pada benda konvensional yang hanya memiliki satu fungsi. Atas dasar tersebut peneliti melakukan perencanaan untuk mengembangkan gantungan pakaian biasa menjadi gantungan pakaian multifungsi dengan mempertimbangkan suara dan keinginan konsumen (voice of customer) dengan menerapkan metode Quality Function Deployment (QFD). Dan juga dilakukan juga analisis kelayakan bisnis untuk mencari nilai Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net B/C, Dan Payback Period. Dengan langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan segmentasi pasar dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada 35 responden untuk mengetahui atribut apa saja yang diinginkan oleh konsumen dan didapatkan bahwa terdapat 8 atribut utama kepentingan yang diinginkan oleh konsumen yaitu multiguna, minimalis, praktis, warna beragam, model menarik, high quality, mudah didapatkan, dan harga terjangkau. Selanjutnya dilakukan analisis kelayakan bisnis dengan menghitung nilai variable cost (modal tetap, modal kerja, biaya overhead pabrik) dan didapatkan hasil NPV sebesar Rp15.749.386.741.922, IRR sebesar 99,62 %, Net B/C sebesar 1,20 dan payback periode 1 tahun 5 bulan.
Copyrights © 2021