Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kasus kesulitan pembelajaran membaca puisi siswa sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan data yang diperoleh dari subjek kasus guru dan siswa kelas V.C SDN 21 Tarai Bangun, Kampar. Data berupa perilaku kesulitan belajar diambil dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi identifikasi kasus, diagnosis, prognosis, remedial (treatment), evaluasi, dan tindak lanjut (follow up). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab kasus kesulitan pembelajaran apresiasi sastra, khususnya membaca puisi, adalah kondisi kelas dan faktor guru. Kondisi jendela kelas yang terlalu rendah dapat diatasi dengan memberi penutup berupa tirai untuk menghalangi pandangan siswa ke luar ruangan, sedangkan guru yang kurang menguasai kelas karena kekurangan media pembelajaran dapat diatasi dengan penyediaan buku penunjang lain selain buku utama, majalah, dan proyektor.Kata kunci: pembelajaran; apresiasi sastra; studi kasus; membaca puisi.
Copyrights © 2022