Permintaan kebutuhan ikan air tawar khususnya ikan nila (Oreochromis niloticus) mengalami kenaikan diiringi oleh peningkatan tingkat konsumsi ikan. Kampung Kuma 1 adalah kampung yang terletak di Wilayah Kecamatan Tabukan Tengah, merupakan salah satu kampung yang melakukan kegiatan usaha budidaya ikan nila. Budidaya yang dilakukan masih menerapkan sistem konvensional, sehingga untuk meningkatkan hasil produksi, salah satu cara adalah dengan menerapkan budidaya ikan secara intensif. Pemeliharaan ikan dapat dilakukan dengan padat tebar tinggi dan menggunakan pakan dengan protein tinggi. Kegiatan PKMS dilakukan untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat tentang teknik budidaya ikan nila sistem intensif. Peserta kegiatan adalah masyarakat pembudidaya ikan “Lumbena” dan pemerintah Kampung. Pelaksanaan kegiatan pada bulan juli-Agustus 2021 dengan metode partisipasi aktif dari pembudidaya dan pendampingan tim PKMS. Materi kegiatan meliputi teknik pembesaran ikan meliputi penyiapan wadah, penyiapan benih ikan, pengontrolan kualitas air, pemantauan hama dan penyakit ikan, pemberian pakan, pemanenan. Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan dari kegiatan ini masyarakat bisa memperoleh tambahan pengetahuan dan ketrampilan dalam melakukan kegiatan budidaya ikan. The demand for freshwater fish such as tilapia (Oreochromis niloticus) in the Sangihe Islands has increased along with an increase in fish consumption. Located in the Central Tabukan district, Kampung Kuma I was one of the villages whose community had been actively engaged in tilapia fish farming for years. However, to increase tilapia production in the village, an intensive fish farming method, in place of the currently applied conventional technique, was urgently needed. The fish rearing could be achieved by using high stocking density and fish feed containing high protein. This community service (known also as PKMS) aimed to provide counseling and training on intensive techniques in tilapia cultivation to the community in the village. The participants of the PKMS were a fish farming community named "Lumbena" and members of the local/village government. The PKMS was conducted from July to August 2021 through mentoring by the PKMS team and active participation from the local fish farmers. The counseling and mentoring topics for the community service covered a wide range of fish rearing techniques such as preparation of fish containers, fish seeds, water quality control, fish pest, and disease monitoring, fish feeding, and fish harvesting. The community actively participated in community service and gained the knowledge and skills required for fish farming.
Copyrights © 2022